SuaraBatam.id - Paket sembako murah di Batam lebih banyak disiapkan tahun ini. Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sebanyak 96 ribu paket.
Sementara tahun lalu hanya 45 ribu paket. Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau mengatakan hal itu salah satu cara untuk membantu masyarakat dan mengendalikan inflasi Kota Batam.
“Sembako murah ini diperuntukkan bagi warga Batam yang masuk kategori miskin,” ujar Gustian, Kamis (12/1/2023), dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.
Ia menyebutkan selain sembako murah, pihaknya juga berencana menggelar kegiatan pasar murah, seperti yang digelar tahun-tahun sebelumnya. Dan pihaknya telah menyampaikan hal itu kepada distributor.
“Langsung ke distributor, supaya lebih murah. Mereka juga setuju untuk membantu Pemko Batam dalam mengendalikan harga melalui pasar murah,” kata Dia.
Pasar murah akan digelar saat momen hari besar. Hal ini karena setiap momen tersebut, terjadi lonjakan harga yang cukup signifikan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefrifin mengatakan penerima bantuan subsidi sembako murah harus tepat sasaran.
Program sembako murah ini bertujuan untuk menekan inflasi Kota Batam.
“Inflasi kita 5,95 akhir tahun 2022. Dengan penyumbang inflasi berada di sektor pangan, transportasi dan minyak. Namun, sejauh ini Pemerintah hanya dapat mengendalikan inflasi dari sektor pangan seperti cabai dan sebagainya,” kata Jefridin.
Baca Juga:Cerita Pria Gay Ngaku Dirampok Usai Kencan, Anunya Diremas-remas