Seorang tentara Israel dari pemukiman ilegal Tepi Barat dekat Nablus ditangkap pada hari Kamis karena dicurigai berpartisipasi dalam serangan pemukim terhadap unit Israel pada hari sebelumnya.
Pada Kamis pagi, sekelompok pemukim melemparkan batu ke kendaraan Palestina yang lewat di Huwwara, sebelum menyerang tentara Israel yang dikirim ke daerah itu dengan gas merica.
Sebuah sumber keamanan mengatakan bahwa hal itu bertentangan dengan klaim pejabat keamanan senior yang menyebut serangan terhadap warga Palestina dilakukan oleh segelintir pemukim yang tidak terkendali, yang dikenal oleh lembaga keamanan, mereka sebenarnya dilakukan oleh sejumlah besar orang pemukim, termasuk perempuan dan anak-anak.
Sumber itu menambahkan bahwa serangan oleh para pemukim adalah upaya untuk mengobarkan situasi di wilayah pendudukan untuk kepentingan kampanye partai menjelang pemilihan bulan depan di Israel.
Baca Juga:Maarif Institute Apresiasi Kebijakan Australia Soal Ibu Kota Israel
Kontributor : Maliana