Superhero syndrome merupakan istilah seseorang yang selalu ingin menjadi penyelamat. Ia merasa orang lain selalu butuh pertolongan dan dirinya adalah pahlawan yang siap membantu.
"Superhero syndrome, yaitu perasaan bahwa 'cuma aku yang bisa bertahan sama dia. Kalau aku tinggalin dia, nanti dia menderita', padahal saat bertahan, dirinya sendiri yang menderita," kata Raissa.
Bertahan karena "malu"
"Beberapa korban KDRT juga berusaha bertahan karena 'malu' dengan stigma pada orang bercerai," tutur Raissa.
Baca Juga:Babak Akhir Drama KDRT Lesti Kejora, Rizky Billar Bebas Malam ini!
Bertahan demi anak
Penyebab korban KDRT masih tetap bersama pelaku adalah bertahan demi anak. Korban enggak mau anaknya melihat orang tuanya berpisah.
"Berusaha bertahan demi anak. Padahal, menurut penelitiannya, anak dengan orang tua yang mengalami KDRT juga memiliki risiko untuk mengalami stres dan kecemasan loh," ungkap Raissa.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa korban KDRT enggak berani meninggalkan pasangannya dan memilih untuk tetap bertahan.
Baca Juga:Plot Twist Perjalanan Kasus KDRT Rizky Billar dan Lesti Kejora, Diam-diam Ada Surat Perjanjian
- 1
- 2