"Setelah mendapat kunci dan berhasil membuka brankas. Pelaku ini juga menggunakan hijab, bermaksud untuk menghindari CCTV," terangnya.
Dalam pengakuannya, pelaku menyebut nekat bobol brankas tempatnya bekerja untuk membayar pinjaman online.
“Kepepet ditagih oleh kolektor untuk membayar pinjaman online,” sebutnya.
Tidak hanya itu, ia juga menuturkan, pelaku beraksi bersama satu orang rekannya yang saat ini masih DPO.
Baca Juga:Kejari: Negara Rugi Rp468 Juta dari Dugaan Korupsi SMKN 1 Batam
“Kalau berapa jumlah total hasilnya belum kita dapatkan karena masih diperiksa oleh penyidik,” katanya lagi.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait