Hetty Koes Endang Berdoa dan Berharap Berita KDRT Terhadap Lesti Kejora Tak Benar

Setelah kabar dugaan KDRT mencuat, akun Instagram Lesti maupun Billar langsung dipenuhi berbagai komentar dari netizen, termasuk penyanyi Hetty Koes Endang.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 30 September 2022 | 07:00 WIB
Hetty Koes Endang Berdoa dan Berharap Berita KDRT Terhadap Lesti Kejora Tak Benar
Anniversary Lesty Kejora (YouTube/Leslar Entertainment)

SuaraBatam.id - Penyanyi legendaris Indonesia Hetty Koes Endang juga turut mengomentari kejadian dugaan KDRT yang terjadi pada Lesti Kejora.

Setelah kabar dugaan KDRT mencuat, akun Instagram Lesti maupun Billar langsung dipenuhi berbagai komentar dari netizen, termasuk penyanyi Hetty Koes Endang.

Sebagai salah satu penyanyi yang melihat tumbuh kembang istri Billar itu, tentu Hetty Koes Endang sangat sayang kepada Lesti.

Sehingga, Hetty berdoa dan berharap agar berita yang kini bersliweran soal isu KDRT tidaklah benar.

Baca Juga:Rizky Billar Dilaporkan KDRT, Wejangan Inul Daratista Kembali Viral!

“Lesty semoga berita yg bubun lihat dan baca tdk betul ya,” kata Hetty, dikutip dari Hops.ID melalui Instagram @hke57 pada Kamis, 29 September 2022.

Sampai artikel ini ditulis, Lesti dan Billar belum buka suara lagi soal isu tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Lesti Kejora mengajukan laporan ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan KRDT yang dilakukan Rizky Billar.

Hal ini kemudian dibenarkan oleh pihak kepolisian pada hari ini, Kamis, 29 September 2022.

Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi membenarkan adanya laporan dari Lesti Kejora soal Rizky Billar.

Baca Juga:Rizky Billar Diduga Ketahuan Selingkuh Hingga Emosi Banting Lesti Kejora

“Iya betul, jadi saudari L (Lesti Kejora) datang semalam ke Polres Jakarta Selatan untuk melaporkan perihal kasus KDRT,” ungkap Nurma Dewi pada Kamis, 29 September 2022.

Lesti Kejora dikabarkan tiba di Polres Jakarta Selatan sekitar pukul 19.00 WIB kemarin. Perihal laporan Lesti Kejora, pihak AKP Nurma Dewi akan melakukan pendalaman lebih lanjut.

“Nanti kita harus ada pendalaman, karena itu kita memang harus mengumpulkan barang bukti kemudian dengan saksi-saksi yang ada, kemudian masuk kah ke unsur yang disangkakan,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini