Sumber yang dekat dengan Brad Pitt pun menyebut Jolie memang bermaksud untuk "menghidupkan kembali masalah yang menyakitkan bagi semua orang dan diselesaikan enam tahun lalu" untuk "menimbulkan rasa sakit paling banyak pada Brad Pitt."
Dalam dokumen yang tersebar itu, terungkap banyak hal mengejutkan tentang apa yang dituduhkan Jolie terjadi selama 14 September 2016, perjalanan pesawat yang menyebabkan perceraian mereka.
Menurut laporan FBI, Jolie mengatakan kepada penyelidik ada "ketegangan" antara dia dan Pitt hari itu, dan perilaku Pitt membuatnya merasa "seperti sandera" di pesawat.
Pada satu titik, dia mengatakan itu tampak "seperti dia akan menyerang" salah satu anak mereka karena memanggilnya "ba*****" selama perselisihan, dan Jolie mengaku melingkarkan lengannya di leher Pitt dengan gaya chokehold.
Baca Juga:Dikira Ditulis Galileo Galilei, Dokumen Kuno dari Abad ke-17 Ternyata Palsu
Pitt dibebaskan oleh FBI ketika menyelesaikan penyelidikan pada November 2016 tanpa tuduhan.
Departemen Layanan Anak dan Keluarga Los Angeles juga menyelesaikan penyelidikannya atas insiden tersebut tanpa ada temuan pelecehan.
Jolie terakhir kali terlihat di taman hiburan Universal Studios di Los Angeles bersama Knox, dan dia pergi bersama Vivienne untuk melihat tur Dear Evan Hansen di Philadelphia pada Sabtu lalu.
Sementara, Pitt saat ini sedang mempromosikan film Bullet Train-nya dan tampil dengan lawan mainnya Aaron Taylor-Johnson di Jepang dan Korea Selatan.
Kontributor : Maliana
Baca Juga:Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Ahli Waris Toko Kain Mac Mohan, Polisi Didesak Tahan Tersangka