"Disampaikan oleh sopir bahwa One Drop sebesar Rp 60 ribu sedangkan One Day sebesar 60 SGD," imbuhnya.
Setelah itu, terjadilah kesepakatan yakni penumpang tersebut menyewa satu harian dengan rute yang disepakati yaitu Welcome To Batam, Jembatan Barelang, Kopak Jaya Seafood, Nagoya dan Resort Nongsa Point Marina.
"Semua tempat tersebut telah didatangi dan penumpang di drop ke Resort NPM, sesuai video yang viral penumpang tak mengerti untuk menghitung uang rupiah saat akan membayar dan sambil bermain Tiktok kebetulan juga saat itu sopir mengambil uang dan menghitung serta mengambil sesuai kesepakatan sebesar Rp 600 ribu," tambahnya.
Bahkan, keesokan harinya penumpang tersebut menghubungi sopir untuk meminta jemput dari NPM dan meminta antar ke pelabuhan Ferry Terminal Batam Center dengan tarif Rp 250 ribu.
"Setelah itu dijemput oleh sopir dan diantarkan ke pelabuhan kemudian kedua WNA Myanmar itu pulang ke Singapura, jadi video yang viral tak sesuai sama keadaan yang sebenarnya, Rp 60 ribu itu hanya tarif untuk diantarkan ke Welcome To Batam," tegasnya.