SuaraBatam.id - Pemerintah Australia berjanji akan menyiapkan bantuan berupa vaksin dan uang sebesar AUD 500 ribu untuk pelatihan tenaga medis untuk menangani PMK.
Hal itu disampaikan Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia Murray Watt saat berkunjung ke Indonesia disambut oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Saya tahu bahwa pemerintah Indonesia sangat memperhatikan penyebaran PMK dan kita juga berbagi kepedulian yang sama terhadap masalah ini,” kata Murray Watt, melansir wartaekonomi--jaringan suara.com.
Kunjungan perdana Murray Watt ke Indonesia membicarakan tentang perjanjian kerjasama antara Indonesia dan Australia, terutama di bidang pertanian dan peternakan.
Baca Juga:Yayasan Peduli Timor Barat Desak Australia Tinggalkan Pulau Pasir
“Banyak hal yang kami diskusikan, isu global, tantangan-tantangan climate change, dan kebutuhan dua negara baik dalam pengamanan pertanian di Indonesia dan Australia,” ucap Mentan.
Salah satu isu yang dibahas dengan serius dalam perjanjian kerja sama ini adalah masalah penyakit mulut dan kuku (PMK). Australia sebagai negara yang memiliki letak geografis yang dekat dengan Indonesia memberikan perhatian khusus dalam masalah ini.
“Kami telah menyiapkan satu juta vaksin untuk PMK. Kami akan mengirimkannya ke Indonesia pada bulan Agustus, beberapa minggu lagi,” kata Mentan Australia.
Selain masalah PMK, ada dua poin penting lainnya yang dibahas, yaitu mengenai MoU antara Pemerintah Indonesia dan Australia di bidang Pertanian dan Perternakan yang makin komprehensif serta kesiapan Australia dan Indonesia dalam menghadapi kelangkaan bahan pangan yang terjadi akibat climate change.
Diharapkan perjanjian kerjasama ini akan semakin menguatkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Australia
Baca Juga:DIY Tetapkan Status Siaga Darurat, 7.100 Hewan Ternak Terpapar PMK