SuaraBatam.id - Pemerintah menetapkan perayaan Idul Adha 1443 Hijriah pada Minggu, 10 Juli 2022.
Pada hari itu pula masyarakat menyelenggarakan salat Idul Adha. Hukum melaksanakan sholat Idul Adha adalah sunah muakkadah.
Melaksanakan sholat Idul Adha dapat menambah pahala dan keberkahan berlipat-lipat.
Sholat Idul Adha tak berbeda dengan salat Idul Fitri yang dilakukan sebanyak 2 rakaat pada pagi hari.
Baca Juga:Muhammadiyah Riau Gelar Salat Idul Adha 2022 Sabtu Besok di 102 Lokasi
Hal ini sebagaimana yang telah dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS dan juga Nabi Ismail AS ketika merayakan Hari Raya Haji.
Dalam pelaksanaan sholat Idul Adha, ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah SAW sebelum melaksanakan sholat Idul Adha.
Seperti yang dikutip dalam buku Fiqih Sunnah 2 oleh Sayyid Sabiq pada hari raya Idul Adha, umat Islam diperintahkan untuk menangguhkan makan sebelum berangkat sholat Idul Adha dan baru makan daging kurban setelah sholat Ied.
Diriwayatkan oleh Budairah bahwa Nabi SAW tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum makan terlebih dahulu dan beliau tidak makan pada waktu Idul Adha kecuali setelah pulang (dari sholat Ied).
Selain itu juga kita dianjurkan untuk mandi sebelum berangkat ke tempat sholat, memakai pakaian terbaik dan wewangian, melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang sholat serta memperbanyak takbir ketika keluar dari rumah menuju tempat sholat Ied.
Niat Sholat Idul Adha
Sholat Idul Adha dapat dilakukan secara sendiri atau berjamaah. Namun, sholat Idul Adha diutamakan untuk dikerjakan secara berjamaah, jika terlambat maka boleh dilakukan di rumah secara sendiri.
Sebelum memulai sholat Idul Adha, bacalah niat sholat Idul adha untuk imam atau makmum seperti berikut:
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta'aalaa
- 1
- 2