Berbekal rekaman tersebut pada, Minggu (12/6/2022), kedua pelaku mengirimkan hasil video kegiatan di Cafe milik korban yang telah di upload ke akun YouTube milik pelaku.
Saat itu, keduanya mengancam managemen akan terus memberitakan hal tersebut, sembari menegaskan akan melaporkan hal tersebut kepada Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhart.
"Guna meyakinkan korban, dalam komunikasi itu pelaku menyebut akan melaporkan hal itu ke Kabid Humas Polda," tegasnya.
Pelaku kemudian meminta uang sebesar Rp3 juta, namun korban kemudian meminta keringanan.
Baca Juga:Permintaan Pembuatan Paspor di Batam Terus Meningkat, Berikut Cara Mengajukan Berkas
"Korban meminta keringanan atas permintaan uang oleh pelaku sebesar Rp 3 juta tapi pelaku tetap tidak mau, sehingga akhirnya korban menyerahkan uang tersebut kepada pelaku," lanjutnya.
Tidak terima atas kejadian tersebut, akhirnya korban melaporkannya ke Polsek Batam Kota.
"Dari tangan pelaku barang bukti berupa 1 buah amplop coklat yang bertuliskan nama Feri/Wartawan berisikan uang sebesar Rp 3 juta sudah kita amankan," pungkasnya.
Atas perbuatannya, kini pelaku di jerat dengan pasal 368 KUHPidana dan 369 KUHPidana ancaman maksimal hukuman 9 tahun.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Baca Juga:Terkuak Tersangka Dugaan Korupsi PT Persero Batam: GM Pemasaran Berinisial A