Permintaan Pembuatan Paspor di Batam Terus Meningkat, Berikut Cara Mengajukan Berkas

Pembukaan pintu perbatasan antara Singapura, Malaysia, dan Indonesia, memicu meningkatnya permintaan pembuatan paspor baru dari Januari hingga Juni 2022 ini.

Eliza Gusmeri
Kamis, 16 Juni 2022 | 13:22 WIB
Permintaan Pembuatan Paspor di Batam Terus Meningkat, Berikut Cara Mengajukan Berkas
Salah satu warga Batam tengah melakukan pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Batam (suara.com/partahi)

SuaraBatam.id - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kepulauan Riau melayani pengajuan pembuatan paspor baru sebanyak 9.445 orang hingga Juni 2022.

Pembukaan pintu perbatasan antara Singapura, Malaysia, dan Indonesia, memicu meningkatnya permintaan pembuatan paspor baru dari Januari hingga Juni 2022 ini.

Ditambah, Pemerintah Singapura membuka pintu Terminal HarbourFront Singapura, Rabu (15/6/2022) kemarin.

"Dari Januari hingga Juni permintaan pembuatan paspor baru sudah mencapai angka 9.445 orang," terang Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Tessa Harumdila, Kamis (16/6/2022).

Baca Juga:Kacau Dihantam Krisis Ekonomi, Warga Sri Lanka Bondong-bondong Bikin Paspor

Sementara untuk pengajuan pergantian paspor, diakuinya telah mencapai angka 16.606 orang terhitung sejak tahun 2021 hingga Juni 2022.

Dari total pengajuan ini, Tessa menerangkan per hari pengajuan dapat mencapai angka 100 orang hanya melalui aplikasi M-Paspor.

"Pengajuan paspor baru memang meningkat, per hari hanya melalui aplikasi bisa mencapai angka lebih dari 100 orang," lanjutnya.

Dengan meningkatnya jumlah tersebut, pihaknya terpaksa menambah petugas rekam paspor.

Awalnya paling sekitar 8 orang, namun kini jadi 15 orang petugas, yang bertugas melayani pembuatan paspor bagi anak hingga lansia.

Baca Juga:Terkuak Tersangka Dugaan Korupsi PT Persero Batam: GM Pemasaran Berinisial A

"Penambahan petugas juga kami lakukan tidak hanya di Kantor Batam Center, namun juga di Harbourbay," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak