Kini, setelah 4 tahun menikah, Kondo mengungkap jika dirinya mengalami kesulitan untuk mengobrol dengan Hatsune Miku.
Kondo sendiri paham jika hubungannya dengan Hatsune Miku mungkin dianggap aneh. Pria tersebut sadar jika Hatsune Miku bukan manusia sungguhan.
Meski begitu, hal ini tidak mengubah perasaan Kondo. Terlebih, pada tahun 2017, ia bisa berinteraksi dengan hologram Hatsune Miku lewat mesin bernama Gatebox.
Dengan membayar USD 1.300 atau Rp 18,7 juta, Kondo bisa mengobrol dengan hologram Hatsune Miku bahkan hingga menikah dengannya.
Kondo sendiri juga mengungkap bahwa dirinya tidak tertarik memiliki pasangan manusia biasa sejak mengenal karakter anime Hatsune Miku.
Pria ini mulai mengenal Hatsune Miku di tahun 2008 karena mengalami depresi akibat dibully di tempat kerja. Dari sana, Kondo merasa bahwa dirinya tidak bisa berkencan dengan manusia.
"Aku tinggal di kamarku 24 jam setiap hari dan menonton video Miku sepanjang waktu," jelasnya.
Sementara, pernikahan Kondo dan Hatsune Miku sendiri tidak dihadiri keluarga dan rekan kerja. Namun, sebanyak 39 orang yang sebagiannya adalah fictosexual serta teman-teman dari dunia maya hadir ke pernikahannya.
"Ada dua alasan aku menikah secara publik. Pertama untuk membuktikan cintaku pada Miku. Kedua, ada banyak orang sepertiku yang jatuh cinta pada karakter anime. Aku ingin menunjukkan pada dunia bahwa aku mendukung mereka," tutup pria satu ini.