"Kalau ketersediaan kamar-kamar di kawasan Lagoi ini sebanyak 2.000 kamar, masih kurang. Karena pergelaran F1 membutuhkan sebanyak 50.000 kamar sepanjang pergelaran berlangsung. Jadi dengan rencana ini, semakin banyak investor berminat membangun hotel baru disini," ujarnya.
Bambang mengatakan nantinya pembangunan Internasional Circuit F1 Bintan ini diperkirakan memakan anggaran swasta sebesar Rp 1,2 triliun.
"Pure anggaran dari investor, tidak ada menggunakan anggaran daerah baik itu APBD dan APBN," tegas Bamsoet.
Bambang juga mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen dalam membangun sirkuit-sirkuit di Indonesia guna pengembangan sport tourism di Indonesia.
Baca Juga:Ingin Berlibur ke Singapura? Warga Batam Bisa Manfaatkan Fasilitas VTL (Sea) dengan Persyaratan Ini
Setelah Sirkuit Mandalila di NTB dan Bintan Internasional Circuit, lanjut Bambang, direncanakan Sirkuit Sentul juga akan direnovasi toral. Kemudian direncanakan di Jakabaring Sport center dan Ancol sirkuit baru.
"Dengan digelarnya MotoGP di Mandalika, banyak gubernur di Indonesia juga ingin mengelar ajang internasional tersebut. Sehingga ada sejumlah titik yang kita rencanakan kedepannya," pungkasnya.
Sementara itu, General Manager PT Bintan Resort Cakrawala, Abdul Wahab menjelaskan jika Bintan International Circuit akan dibangun di tiga calon lokasi. Ketiga calon lokasi sirkuit tersebut adalah Lagoi Bay, Kepri Bay, dan area Berakit.
Nantinya konsultan dari Inggris yaitu Populous akan menentukan lokasi yang paling tepat untuk dibangun sirkuit F1 Bintan.
"Setiap lokasi dari ketiga tempat tersebut sama-sama menawarkan panorama alam yang indah. Diperkirakan sirkuit akan selesai dalam waktu dua tahun," jelasnya.
Baca Juga:Hancur! Keinginan Mulia Doni Salmanan Ini Harus Terkubur Gegara Masuk Penjara
Kontributor: Rico Barino