Harga Cabai di Batam Naik Sampai Rp25 Ribu, Gustian Riau: Mahal karena Banyak Perantara

Beberapa komoditas di Batam seperti cabai merah keriting naik harga, sebelumnya Rp50 ribu kini menjadi Rp65 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram.

Eliza Gusmeri
Senin, 07 Maret 2022 | 15:07 WIB
Harga Cabai di Batam Naik Sampai Rp25 Ribu, Gustian Riau: Mahal karena Banyak Perantara
Stand milik pedagang pangan di pasar Botania Batam Center (partahi/suara.com)

"Naiknya gak terlalu, malah cabai merah keriting hari ini turundari harga sebelumnya Rp58 ribu per kilogram," tuturnya.

Tunggu Pasokan Cabai dari Medan

Kepala Dinas Perindistrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Batam, Gustian Riau mengaku saat ini pihaknya sedang mengupayakan memasok cabai langsung dari Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ke Kota Batam.

Gustian memastikan cabai langsung dikirim dari petani ke kota Batam. Tanpa melalui perantara ketiga.

Baca Juga:Kaget Perumahan Arira Garden Batam Masuk Hutan Lindung, 371 KK Terancam Digusur, Warga Tuntut Pengembang

"Saya sudah survey ke sana. Jadi ternyata cabai itu tinggi ada perantara-perantara lagi," ujar Gustian melalui sambungan telepon, Senin (7/3/2022).

Selama ini, tingginya cabai merah di Kota Batam dikarenakan banyaknya proses dari petani sebelum ke Kota Batam.

Petani biasanya akan melelang cabai tersebut ke pihak ketiga, dari pihak ketiga baru di kirim ke Batam.

"Nah, karena melalui pihak ketiga ini harganya semakin mahal," katanya.

Ia melanjutkan, Pemko Batam juga sudah menandatangani kerjasama ini kepada Bupati Simalungun.

Baca Juga:Minyak Goreng Langka di Indonesia, Disperindag: Jangan Panik, Stok Batam Cukup

"Jadi pemerintah mereka bersedia mensubdidi ke petaninya. Sehingga harga cabainya tidak terlalu mahal," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini