"Bukan hanya garis balapnya, tapi di luar itu, karena itu akan memungkinkan Anda membuat kesalahan kecil, kemudian memperbaikinya.
"(bila trek kotor) ketika Anda membuat kesalahan kecil, Anda tidak bisa kembai ke garis balap, jadi ini berarti risiko yang Anda ambil di lap yang cepat tidak sebesar yang seharusnya, dan pengereman datang lebih larut," kata Espargaro.
Jelang siang hari kedua, Espargaro mampu lebih cepat 0,2 detik dari catatan terbaik sebelumnya di Mandalika dan berada di peringkat sembilan sementara. (Antara)