Satu Warga Batam yang Suspek Omicron Sopir dari Rombongan Kerja Presiden Jokowi

Diketahui suspek merupakan driver salah satu agen travel, yang akan membawa rombongan Presiden Jokowi, saat tiba di Tanjung Pinang pada, Senin (24/1/2022) sore lalu

Eliza Gusmeri
Kamis, 27 Januari 2022 | 17:15 WIB
Satu Warga Batam yang Suspek Omicron Sopir dari Rombongan Kerja Presiden Jokowi
Tim Nakes Satgas Covid-19 Batam saat melakukan uji sampel tes antigen (partahi/suara.com)

SuaraBatam.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menuturkan bahwa satu dari lima warga Batam, yang saat ini berstatus probable Omnicron merupakan bagian dari rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Bintan, Kepulauan Riau

Diketahui suspek merupakan driver salah satu agen travel, yang akan membawa rombongan Presiden Jokowi, saat tiba di Tanjung Pinang pada, Senin (24/1/2022) sore lalu

"Yang saya maksud adalah suspek, yang sebelumnya masuk ke dalam data Kabupaten Bintan. Dia harusnya bertugas mengantar rombongan Presiden, dengan rute Tanjung Pinang menuju Bintan," papar Didi melalui sambungan telepon, Kamis (27/1/2022).

Saat ini, mengenai kesalahan data tersebut diakuinya sudah mengalami perbaikan, dan suspek yang merupakan warga Pelita ini, telah dalam perjalanan untuk karantina di RSKI Galang, serta data suspek sudah dimasukkan ke data untuk Kota Batam.

Baca Juga:Angka Positif Covid-19 Naik, Ketua DPRD Bogor Minta Masyarakat Waspada Omicron

Data probable Omnicron ini, diketahui dari hasil PCR yang dilakukan kembali oleh pihak pengamanan Presiden, saat suspek tiba di kawasan Bintan.

"Saat di cek kembali, ternyata hasilnya yang bersangkutan positif Covid-19. Dia langsung karantina mandiri, hasil pengakuan sementara," tegas Didi.

Hasil probable Omnicron ini sendiri, diakuinya baru didapatkan pada, Rabu (26/1/2022) kemarin setelah menjalani pemeriksaan laboratorium di Jakarta.

Untuk itu, saat ini pihaknya langsung menggesa tracing atau pelacakan, terhadap siapa saja kontak terhadap suspek tersebut.

"Walau belum sempat bertugas ke dalam rombongan. Kita tetap melakukan tracing. Intinya dia belum sempat masuk, karena dia terdeteksi saat baru tiba di Bintan untuk bertugas," lanjutnya.

Baca Juga:Belum Ditemukan Varian Omicron, Bupati Bantul Belum Berencana Tutup Tempat Wisata

Walau demikian, hingga saat ini Didi belum dapat menjelaskan total orang yang akan menjalani tracing dari orang suspek tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini