Gadis di Karimun Tertelan Jarum Sampai Muntah Darah, Butuh Biaya untuk Operasi

Gadis bernama Fitri Ramadani (16) harus segera dioperasi, setelah hasil rotgen memperlihatkan sebuah jarum masih bersarang di perutnya.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 26 November 2021 | 09:00 WIB
Gadis di Karimun Tertelan Jarum Sampai Muntah Darah, Butuh Biaya untuk Operasi
Hasil rontgen terdapat dua jarum di dalam tubuh Fitri (Foto:ist)

SuaraBatam.id - Seorang gadis asal Moro, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) tertelan jarum saat menjepitkan benda itu di mulut.

Gadis bernama Fitri Ramadani (16) harus segera dioperasi, setelah hasil rotgen memperlihatkan sebuah jarum masih bersarang di perutnya.

Dilansir dari Batamnews, peristiwa itu bermula saat Siswa kelas IX SMP Negeri 1 Moro itu tengah bermain dengan temannya pada Kamis (18/11/2021).
Ia menjepit jarum pada mulut. Entah bagaimana, sadar atau tidak, Ia minum dan jarum masuk bersama air minum.

"Dia memainkan jarum itu di mulutnya, karena tidak sadar dia kemudian minum. Ternyata, setelahnya dia merasa sakit di perut dan baru lah dia sadar telah menelan jarum tersebut," kata paman Fitri, Sazuki, saat dihubungi wartawan.

Baca Juga:Satgas Kepri: Kabupaten Karimun Nol Kasus Aktif Covid-19

Setelah sadar, ia merasakan sakit dibagian perut. Fitri dibawa langsung dibawa ke Puskesmas Moro untuk dilakukan pengobatan.

Namun, karena keterbatasan alat, Fitri kemudian dilarikan ke RSUD Muhammad Sani Karimun untuk dilakukan rontgen.

"Setelah di rontgen, terlihat jelas kedua jarum itu berada di bagian perutnya," ucap Sazuki.

Fitri harus dioperasi. Untuk operasi harus dilakukan di RS Awal Bros Batam, sebab RSUD Karimun terkendala dengan peralatan.


Butuh Biaya Operasi

Baca Juga:Nihil Kasus Covid-19, tapi Kabupaten Karimun Masih Berstatus Zona Kuning

Untuk operasi di Awal Bros Batasm membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sementara, sebelumnya Fitri tidak terdaftar di BPJS Kesehatan.

Operasi Fitri jadi tertunda karena tidak punya biaya dan harus menunggu pengurusan BPJS selesai dan dapat digunakan untuk pengobatan Fitri.

Sazuki mengatakan, pihak keluarga sudah mendaftarkan Fitri ke BPJS Kesehatan. Meskipun, harus khawatir kondisi Fitri semakin buruk karena lambat dioperasi.

"Operasi biayanya sangat besar apabila tanpa BPJS Kesehatan, kalau menggunakan BPJS kami harus menunggu aktif terlebih dahulu sekitar 10 sampai 14 hari," ucapnya.

Disebutkan Sazuki bahwa Fitri sempat mengalami muntah darah dan nyeri pada bagian perut. Sementara itu, pihak Rumah Sakit menyarankan untuk Fitri menjalani rawat jalan sambil menunggu aktifnya BPJS.

"Semoga BPJS Fitri segera aktif, karena kondisinya saat ini apabila bergerak sedikit saja langsung merasakan sakit, bahkan sempat muntah darah. Saat makan juga langsung muntah," katanya.

Salurkan Bantuan untuk Fitri

Bagi warga yang mau menyisihkan rezekinya untuk membantu biaya operasi Fitri Ramadani dapat menghubungi nomor 0815-3667-3815 atau menyalurkan bantuannya langsung ke rekening Bank BNI dengan nomor 0428425236 atas nama Sazuki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini