Padahal harga awal diciptakan yakni di level US$ 0,01287/koin (Rp 183/koin).
Turun drastis
Banyak yang terlena dengan terbangnya harga kripto SQUID pada perdagangan sebelumnya. Namun pada Selasa (2/11/2021) yang terjadi justru sebaliknya.
Pada pukul 13:02 WIB, tercatat jika harga koin digital (token) tersebut terpantau ambruk hingga 99,99% ke level harga US$ 0,002851/koin atau Rp 41/koin (asumsi kurs Rp 14.250/US$).
Baca Juga:Kripto Asal Indonesia Tokenoid Tawarkan Investasi Sambil Main Game
Pengembang kabur dan situs tak bisa dibuka.
Laporan juga mengatakan jika pengembang koin kripto yang tidak diketahui namanya tersebut kabur setelah mengetahui harga kripto SQUID turun hingga ke bawah US$ 0.
Setidaknya itulah hasil penyelidikan yang dilakukan oleh salah satu pengguna Twitter @__trick.
Akun tersebut membahas bahwa pengembang telah "menarik karpet" pemegang SQUID.
Bahkan ada aktivitas mencurigakan jika pengembang telah mengkonversikan hasil "penipuannya" tersebut menjadi aset BITCOIN.
Baca Juga:Muktamar NU di Lampung akan Bahas Haramnya Uang Kripto
Ketidakjelasan semakin bertambah ruwet ketika website token SQUID dan akun media sosial langsung offline, setelah terjadinya crash Senin pagi.
Itulah kronologi ambruknya kripto SQUID akibat dana investor dibawa kabur pengembang.