Pasien Positif Covid-19 di Batam Tinggal Tujuh Orang

Penurunan kasus positif aktif seiring dengan meningkatnya angka kesembuhan dan menurunnya tambahan warga yang terpapar virus corona.

Eko Faizin
Minggu, 24 Oktober 2021 | 17:35 WIB
Pasien Positif Covid-19 di Batam Tinggal Tujuh Orang
Ilustrasi virus corona. [Antara]

SuaraBatam.id - Pasien Covid-19 di Batam yang dalam perawatan tinggal 7 orang. Hal itu sesuai dengan catatan Satuan Tugas Covid-19 setempat.

Penurunan kasus positif aktif seiring dengan meningkatnya angka kesembuhan dan menurunnya tambahan warga yang terpapar virus corona.

"Sebanyak tujuh orang dalam perawatan," ungkap Satgas Covid-19 Kota Batam yang dibagikan Kepala Dinas Kominfo setempat, Azril Apriansyah, Minggu (24/10/2021).

Dikutip dari Antara, dari tujuh orang yang masih aktif Covid-19, empat orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, tiga orang lainnya dirawat di rumah sakit rujukan, masing-masing seorang di RS Awal Bros, RS Graha Hermine, dan RS Elisabeth Batam Kota.

Pada hari ini tercatat nihil tambahan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19. Begitu pula tambahan meninggal juga nihil. Sedangkan tambahan yang sembuh dari COVID-19 sebanyak lima orang.

Secara kumulatif, sebanyak 25.818 orang positif COVID-19 di Kota Batam, 24.971 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 840 orang meninggal, dan tujuh orang dalam perawatan. Tingkat kesembuhan 96,72 persen, tingkat kematian 3,25 persen, dan kasus aktif 0,03 persen.

Sementara itu, penyebaran virus corona relatif dapat dikendalikan. Di pesisir, dari tiga kecamatan hinterland, dua di antaranya zona hijau, yaitu Bulang dan Belakangpadang. Sedangkan Galang masih zona kuning dengan seorang yang masih dalam perawatan.

Di pulau utama, dari sembilan kecamatan, lima diantaranya zona hijau, yaitu Lubukbaja, Batuampar, Bengkong, Nongsa, dan Seibeduk. Sedangkan empat kecamatan lainnya masih zona kuning, yaitu Batuaji, Sagulung, Batam Kota dan Sekupang.

Dalam laporan Satgas juga disebutkan bahwa dari 840 kasus meninggal di Batam, 432 diantaranya tanpa komorbid, dan 408 lainnya dengan komorbid.

Tercatat, penyakit komorbid paling tinggi pada kasus kematian COVID-19 adalah diabetes melitus sebanyak 215 kasus, hipertensi sebanyak 181 kasus, dan pneumonia 104 kasus. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini