Biar Wisman Masuk, Buralimar Minta Pemerintah Buka Pelabuhan Internasional di Kepri

Pelabuhan yang dimaksud adalah pelabuhan internasional di Batam, Bintan dan Tanjungpinang. Alasannya perlu dibuka agar wisatawan mancanegara dapat berkunjung ke wilayah itu.

Eliza Gusmeri
Kamis, 21 Oktober 2021 | 11:01 WIB
Biar Wisman Masuk, Buralimar Minta Pemerintah Buka Pelabuhan Internasional di Kepri
Pelabuhan Internasional di Batam (foto: antara)

SuaraBatam.id - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Buralimar, di Tanjungpinang, kemarin minta pemerintah pusat membuka pelabuhan internasional.

Pelabuhan yang dimaksud adalah pelabuhan internasional di Batam, Bintan dan Tanjungpinang. Alasannya perlu dibuka agar wisatawan mancanegara dapat berkunjung ke wilayah itu.

"Kondisi Batam dengan Bali berbeda. Kalau di Bali memang yang diandalkan itu bandara internasionalnya, tetapi kalau di Bandara Hang Nadim Batam, jarang digunakan, kecuali ada kelompok wisatawan mancanegara yang carter pesawat," katanya.

Di Batam dan Bintan, menurut dia pembukaan akses pelabuhan internasional dibutuhkan untuk menarik perhatian wisman.

Baca Juga:Pemprov Kepri Siapkan Rp3 Miliar untuk Pendakwah Daerah Terpencil

Sebelum pandemi, kata dia wisman masuk melalui pelabuhan internasional, bukan dari bandara. Wisatawan asing asal Singapura paling banyak berkunjung ke Indonesia sepanjang tahun.

Bahkan wisatawan asal berbagai negara, yang sempat tinggal atau berlibur selama beberapa hari di Singapura, kemudian berkunjung ke Batam dan Bintan melalui pelabuhan internasional.

"Persoalannya sekarang, Singapura masih menutup akses masyarakatnya ke luar negeri. Begitu pula dengan wisatawan asal Malaysia banyak berkunjung ke Kepri sebelum pandemi. Hal itu disebabkan kedua negara bertetangga dengan Kepri," katanya.

Buralimar menjelaskan pembukaan akses wisman dari 19 negara, kemungkinan tidak terlalu berdampak pada kunjungan wisman ke Batam, kecuali pihak maskapai bekerja sama dengan travel wisata untuk menyediakan paket wisata.

Wisman dapat carter pesawat ke Bandara Hang Nadim Batam, dan menikmati sejumlah objek wisata di Bintan dan Batam.

Baca Juga:Kepri Segera Punya Laboratorium Kesehatan Daerah dan Instalasi Farmasi

"Paket wisata yang menarik akan menarik perhatian wisman," ucapnya.

Pemerintah Indonesia membuka akses bagi warga dari 19 negara untuk berkunjung ke Batam, Bintan dan Bali. Ke-19 negara itu yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Perancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.

"Kami berharap Pemerintah Indonesia juga membuka akses untuk warga Korea Selatan ke Batam. Apalagi Korea Selatan menjalin kerja sama dengan Badan Pengusahaan Batam untuk membangun Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam," ujarnya. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini