Ilmuan Temukan Lubang Es Melebar di Kutub Utara, Ancaman Bagi Satwa

Lubang ini ditemukan Mei 2020 lalu. Penemuan lubah besar ini menurut ahli mendandakan kerentanan di Arktik.

Eliza Gusmeri
Rabu, 20 Oktober 2021 | 21:30 WIB
Ilmuan Temukan Lubang Es Melebar di Kutub Utara, Ancaman Bagi Satwa
Lubang es di Kutub Utara. [Agu.org]

Es laut di lepas pantai utara Pulau Ellesmere biasanya memiliki ketebalan lebih dari empat meter dan usia rata-rata lima tahun.

Tetapi, es terakhir Kutub Utara ini terbukti rentan terhadap pemanasan cepat yang terjadi di garis lintang utara.

Pada musim panas 2020, Laut Wandel atau bagian timur wilayah es terakhir, kehilangan setengah dari es di atasnya.

Sekarang, para peneliti mengatakan bahwa area es terakhir dapat mencair sepenuhnya setiap musim panas pada akhir abad ini.

Baca Juga:Gedung Asrama Haji Batam Telah Sterilisasi, Akan Kembali Dikomersilkan

Dilansir dari Live Science, Rabu (20/10/2021), di masa depan, polynya mungkin lebih sering terbuka saat es terakhir Arktik mencair.

Dalam jangka pendek, area terbuka ini dapat menjadi oasis bagi kehidupan, di mana sinar Matahari menyinari air laut, memungkinkan lebih banyak fotosintesis alga, yang menarik ikan dan krustasea. Namun, ledakan kehidupan ini hanya sementara.

Menurut para ahli, dalam jangka panjang, saat es mencair dan bergerak ke lepas pantai, spesies hewan seperti walrus dan burung laut kehilangan akses.

Pada akhirnya, suhu akan menjadi sangat hangat dan spesies tidak dapat bertahan hidup.

Baca Juga:Uang Rp300 Juta Raib di Mobil, Ketua Dewan Pendidikan Batam Malah Ikhlas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini