"Kami bangga kepada kru kami dan salut khusus kepada dokter dan staf medis di pesawat karena membuat ini mudah bagi ibu," jelas Air India dalam sebuah pernyataannya.
"Pesawat kami dilengkapi dengan semua peralatan medis yang diperlukan dan kru kami berpengalaman untuk menangani kemungkinan semacam ini," sambungnya.
Air India mengungkapkan jika pihaknya terus berhubungan dengan keluarga dan memberikan semua bantuan yang diperlukan.
"Segera mereka akan terbang pulang bersama kami. Semoga Tuhan memberkati bayi itu dengan kesehatan dan umur panjang," jelas Air India.
Baca Juga:Istri Reza Bukan Melahirkan, Tak Mudah Jalani Kehamilan
Insiden serupa pernah terjadi pada bulan Agustus. Seorang pengungsi Afghanistan bernama Soman Noori melahirkan saat berada di pesawat darurat Turkish Airlines ke Birmingham.
Perempuan 26 tahun tersebut melahirkan di wilayah udara Kuwait. Proses persalinannya dibantu sepenuhnya oleh awak kabin.
Pada bulan Mei, seorang wanita dalam penerbangan dari Salt Lake City ke Honolulu, Hawaii melahirkan di udara setelah tidak tahu dia hamil.