SuaraBatam.id - Hingga Rabu (6/10/2021), Kepulauan Riau (Kepri) baru meraih 3 medali perunggu di PON XX Papua.
Posisi Kepri masih bertengger di peringkat 30 dari 33 provinsi yang bersaing di PON.
Tiga perunggu yang diraih berasal dari cabang olahraga sepak takraw, taekwondo dan biliar.
Takraw menjadi medali pertama yang diraih melalui nomor beregu putra. Kepri kalah dari Jawa Tengah saat itu.
Disusul medali dari taekwondoin Kepri, Samuel Jason Sumarli yang meraih perunggu setelah mengalahkan Alberth Ottow Marantika dari Papua, Senin (4/10/2021) lalu.
Baca Juga:Batam PPKM Level 1, Peniadaan Tes Antigen Penumpang Kapal Jadi Harapan
Cabang biliar nomor 15 ball double Kepri juga berhasil meraih perunggu. Atlet biliar Kepri Andri/Suprianto memperoleh medali perunggu secara dramatis setelah membalikkan keadaan saat melawan Jawa Barat. Sempat tertinggal 2-4 di nomor 15 ball double itu, Kepri bangkit dan menang dengan skor 5-4
Untuk perolehan medali di PON XX Papua, DKI Jakarta masih memimpin perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 .
Hingga Rabu (6/10/2021) pukul 06.00 WIB, DKI Jakarta meraup 42 emas, 31 perak, dan 37 perunggu.
Kontingen Jawa Barat membayangi DKI Jakarta di peringkat 2 dengan 37 medali emas, 32 perak, dan 31 perunggu. Sedangkan tuan rumah Papua di posisi ketiga dengan raihan 34 emas, 18 perak dan 37 perunggu.
Jawa Barat menggeser posisi tuan rumah pada Selasa (5/10/2021) setelah menambah medali emasnya dari olahraga selam kolam nomor 100 meter bifins putri yang diraih Raqiel Al Zahra.
Baca Juga:Uji Coba Perahu Listrik Pakai Baterai, Wali Kota Batam Sebut Harga Mesinnya Mahal
Pundi-pundi emas Jawa Barat juga dari arena taekwondo, binaraga, menembak indoor, renang perairan terbuka, atletik nomor 5000 meter putra dan catur.
Sementara Papua mendulang emas melalui Glorya Rinny Keleyan di cabang olahraga Taekwondo. Medali emas tersebut merupakan sejarah baru bagi taekwondo Papua di ajang PON.
Pertandingan tersebut berlangsung di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Selasa (5/10/2021). Glorya sukses memenangkan duel dari wakil Jawa Tengah, Tsamarah Tsabitah di babak final kyorugi putri kelas bantam under 53 kg.
Asisten pelatih taekwondo Papua, Dody Iskandar mengatakan bahwa perolehan medali emas yang diraih oleh Glorya merupakan pertama kalinya bagi tim tuan rumah selama perhelatan PON. Pada enam kali keikutsertaan baru kali ini mereka sukses merebut emas.
"Iya, tercatat dalam sejarah taekwondo Papua bahwa kami di PON kali ini mendapatkan satu medali emas. Kalau tidak salah sudah 6 atau 7 kali kami mengikuti PON. Yang pertama kali dan di dapatkan di hari ke 5 (terakhir )," kata Dody Iskandar seperti dikutip dari laman resmi PON XX, Selasa (5/10/2021).
Di partai final lainnya, Jawa Barat berhasil menambah 2 medali emas dari Dinggo Ardian Prayogo di nomor kyorugi welter putra 80 kg, dan Nicholas Armanto di nomor kyorugi 87 kg.
Sementara di nomor kyorugi putra 54 kg, medali emas diraih taekwondoin Jawa Tengah, Reinaldy Atmanegara dan di nomor kyorugi putri 46 kg disabet taekwondoin Bali, Ni Kadek Heni Prikasih.