"Mungkin hal ini yang membuat para anggota Majelis Taklim atau ibu-ibu pengajian menyenangi Ustadz Abu saat menjadi penceramah," tuturnya.
Safari Ramadhan mengaku telah mengenal Ustadz Abu sejak dua tahun lalu. Ia pun terkejut saat mendengar informasi penyerangan yang dialaminya kemarin.
"Saya langsung menghubungi beliau dan menanyakan bagaimana situasinya. Alhamdulillah cidera yang dialaminya tidak parah," paparnya.
Safari juga mendesak agar pihak Kepolisian saat ini dapat segera memberikan kepastian mengenai status pelaku penyerangan.
Baca Juga:Viral Video Emak-emak Selamatkan Penyerangan Ustaz di Batam, Netizen Ikut Semangati
Hal ini agar dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat Batam, dan para penceramah lain saat memberikan ceramah agama di Masjid atau Musholla masing-masing.
"Apakah memang pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidak. Ini harus segera dipastikan oleh pihak Kepolisian. Karena hal ini jangan sampai menimbulkan kepanikan, karena saya pribadi melihat ada isu lain yang muncul di permukaan," pintanya.
Seperti diketahui, ustaz Abu Syahid diserang oleh Orang Tak Dikenal Senin (20/9/2021) saat memberikan ceramah di Masjid Baitusyisyakur, Jodoh, Batam.
Tetap Fokus Berdakwah
Ustaz Abu Syahid Chaniago mengungkapkan akan tetap melanjutkan dakwah dan berceramah di berbagai Mesjid di Batam. Bahkan menurutnya, Kota Batam sendiri merupakan sebuah Kota yang aman dan nyaman bagi para penceramah agama.
Baca Juga:Siap Dibully, Ustaz Abdul Somad: Yang Sebut Taliban Teroris itu Amerika Serikat
Hal ini bisa dilihat dari pengalaman pribadinya, baik melihat antusias jemaah yang mengikuti kegiatan di masjid, serta banyaknya Majelis Taklim yang ada di masing-masing Masjid.