Masuk Tanjungpinang Bayar Tes Antigen Secara Mandiri, Warga Mengaku Kecewa

Menuju Tanjungpinang tidak bisa memperlihatkan surat tersebut, warga akan diminta melakukan tes antigen di tempat menggunakan biaya sendiri.

M Nurhadi
Rabu, 14 Juli 2021 | 17:29 WIB
Masuk Tanjungpinang Bayar Tes Antigen Secara Mandiri, Warga Mengaku Kecewa
Penyekatan di Tanjungpinang, Senin (12/7/2021) [Antara]

SuaraBatam.id - Selama PPKM Darurat, akses menuju dan dari Tanjungpinang akan semakin diperketat.  Petugas yang berjaga di kilometer 16, perbatasan Tanjungpinang dengan Kabupaten Bintan, meminta warga yang melintas agar menunjukkan hasil swab antigen.

Apabila tidak biisa memperlihatkan surat tersebut, warga akan diminta melakukan tes antigen di tempat menggunakan biaya sendiri.

Pengendali Pelaksanaan Kegiatan Lapangan Perbatasan Tanjungpinang Bintan, Ipda Young Risa menjelaskan, pelaksanaan swab antigen berbayar tersebut baru berlaku hari ini.

“Pelaksanaan ini atas perintah wali kota (Tanjungpinang), hari ini baru berlaku. Dasarnya mengikuti persyaratan seperti jalur laut dan udara, menggunakan antigen,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Baca Juga:Anak Presiden Kena Covid-19, Gibran: Teman Media Tak Perlu Takut, Saya dalam Keadaan Sehat

Meski demikian, penerapannya hari ini belum terlalu ketat karena baru diterapkan.

“Jadi hari ini kami sekalian mensosialisasikan kepada warga tentang penggunaan swab antigen ini,” ungkapnya, melansir Batamnews.

Untuk penerapan tes swab antigen ini, hanya berlaku untuk warga umum selain keperluan sektor ensensial wajib yang sudah ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri.

Dituturkan salah seorang warga yang hendak melintas, Indra, ia sama sekali tidak tahu ada penyekatan dan tes swab antigen berbayar. Ia mengaku kecewa karena tidak adanya pemberitahuan kepada warga.

“Ya mau nggak mau harus antigen pakai uang pribadi, tadi bayarnya Rp 150 ribu,” katanya.

Baca Juga:Sosialisasi Selesai, Pelanggar PPKM Darurat di Medan Akan Ditindak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini