SuaraBatam.id - Setidaknya 75 Persen ASN yang bertugas di Kota Batam bekerja di rumah atau work from home (WFH) selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro.
Meski WfH, Wali Kota Batam, HM Rudi menegaskan, pelayanan publik tidak terganggu. Ia meminta 25 persen ASN yang bekerja di kantor untuk kerja maksimal. Ia juga menegaskan, par ASN yang WfH tidak tidur di rumah.
“Kalau ada kendala perlu dipertanyakan, kerja di rumah bukan tidur,” ujarnya, Rabu (7/7/2021).
Terkait hal ini, untuk pekerja industri Rudi mengatakan belum ada keputusan untuk pembatasan.
Baca Juga:Curi Motor, Oknum ASN di Sumut Ditembak Polisi
Sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rudi mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk mendata masing-masing perusahaan.
“Orderan mereka berapa, misalnya orderannya selesai dalam sekian bulan,” kata dia melansir Batamnews --jaringan Suara.com.
Ia menjelaskan, keputusan ini diambil dengan alasan tetap memperhatikan kepentingan untuk ekonomi agar dapat tetap terjaga.
Dalam waktu dekat ini, Rudi berjanji akan mengambil keputusan terkait jumlah pekerja yang bekerja di perusahaan.
“Yang penting 3M atau 5M tetap dijalankan di perusahaan, jaga jarak itu yang utama,” pungkasnya.
Baca Juga:Jangan Takut WFH, Luhut Jamin Perusahaan Tak Akan Berani PHK