Waspada Mafia Oksigen Saat Kebutuhan Naik Selama Pandemi Covid-19, Polisi Diminta Tegas

"Satu hal yang menjadi keprihatinan bersama adalah soal ketersediaan oksigen di rumah sakit untuk perawatan penderita COVID-19," kata Herman.

M Nurhadi
Jum'at, 02 Juli 2021 | 17:43 WIB
Waspada Mafia Oksigen Saat Kebutuhan Naik Selama Pandemi Covid-19, Polisi Diminta Tegas
ILUSTRASI-Agen pengisian oksigen. [Suara.com/ Angga Haksoro Ardhi].

SuaraBatam.id - Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery berharap, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kabareskrim tidak ragu mengambil tindakan hukum tegas semua pihak yang menaikkan harga oksigen secara tidak wajar demi keuntungan pribadi.

Ia juga berharap adanya perhatian khusus dari kepolisian dalam menjamin ketersediaan kebutuhan medis seperti suplai oksigen untuk rumah sakit hingga obat-obatan bagi masyarakat yang terpapar COVID-19.

"Saat ini, selain peningkatan penyebaran COVID-19, satu hal yang menjadi keprihatinan bersama adalah soal ketersediaan oksigen di rumah sakit untuk perawatan penderita COVID-19," kata Herman Hery.

Ia menambahkan, pemerintah sudah memutuskan bahwa 90 persen produksi oksigen nasional akan diperuntukkan bagi kebutuhan medis dan Polri mesti memastikan hal tersebut.

Baca Juga:Awas! Ivermectin Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Ibu Hamil, Efek Sampinya Beresiko ke Janin

Ia meminta agar pihak tertentu tidak memanfaatkan momen wabah Covid-19 sebagai lahan untuk memperkaya diri dengan menaikkan harga kebutuhan kesehatan secara tidak wajar.

"Demikian juga dengan obat-obatan, seperti Ivermectin, yang tengah diuji klinis BPOM sebagai obat terapi pencegahan dan penyembuhan pasien COVID-19. Belakangan terdengar keluhan dari masyarakat mengenai kelangkaan dan lonjakan harga obat tersebut," ujar dia.

Hal itu disampaikan Herman merespons kegiatan vaksinasi serentak di 34 polda seluruh Indonesia yang digelar untuk menyambut HUT Ke-75 Bhayangkara.

Ia menilai saat ini percepatan program vaksinasi memang menjadi fokus utama demi menekan penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia dan Polri bisa berpartisipasi dalam upaya tersebut.

"Apalagi berdasarkan informasi yang saya dapatkan, kegiatan vaksinasi massal yang digelar Polri ini berhasil mencapai target 1 juta dosis dalam sehari, bahkan melewati target tersebut," ujarnya.

Baca Juga:Pakar Kritik Cara Pemerintah Tangani Wabah Covid-19: Kurangi Biaya Perjalanan Dinas!

Herman menilai Indonesia sedang membutuhkan kesigapan semua pihak seperti Polri untuk bergandengan tangan dan bahu-membahu menekan laju pandemi demi mendukung terciptanya masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini