Asal Usul Kampung Tua Dapur Dua Belas Batam, Sentra Produksi Arang Terbesar di Kepri

Dapur Dua Belas atau disebut pula Dapur 12 merupakan nama salah satu daerah yang saat ini terletak di dekat kawasan industri galangan kapal di pesisir Batam Selatan.

M Nurhadi
Minggu, 27 Juni 2021 | 12:30 WIB
Asal Usul Kampung Tua Dapur Dua Belas Batam, Sentra Produksi Arang Terbesar di Kepri
Dapur Dua Belas Batam (Ist)

Era penggunaan arang sebagai bahan bakar kebutuhan sehari-hari kala itu membuat produksi dan penjualannya berkembang pesat. Bahkan tauke arang dalam sehari bisa memasok arang dari Batam ke Singapura hingga berkali-kali.

Keberadaan dapur arang di dekat pesisir itu diketahui untuk memudahkan proses dari produksi hingga distribusi. Karena saat itu kebanyakan bahan utama kayu bakau sangat mudah didapatkan di sepanjang pesisir Batam.

Bahkan saat itu, ada beberapa daerah di muara sungai dan pesisir lain yang mengikuti tren pembuatan arang selain di Dapur 12. Beberapa di antaranya seperti di muara sungai Duriangkang, Sei Jodoh, Sungai Buluh, dan sebagainya.

Tren produksi arang di beberapa di Batam kala itu sempat membuat tak sedikit warga dari sebagiannya yang bekerja sebagai nelayan menjadi bergantung pada pekerjaan mencari kayu bakau dan membuat arang.

Baca Juga:Kritik TKA Cina ke Indonesia, Marwan Batubara: Ada yang Bukan Tenaga Ahli

Namun sekitar tahun 1980-an, seiring perkembangan zaman dan Batam menjadi daerah yang dimekarkan oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 1970-an, industri pembuatan arang di Batam mulai kehilangan masa jaya.

Selain faktor kemajuan industri manufaktur yang masuk di Batam, bahan baku pembuatan arang yakni kayu bakau juga semakin sulit didapatkan

Hingga akhirnya hanya ada dua dapur yang sanggup bertahan digunakan untuk memproduksi arang dari yang tadinya dipakai semua di Kampung Tua Dapur 12.

Kini kejayaan sentra produksi arang di kampung itu hanya menyisakan cerita turun temurun dan dua bangunan dapur yang kondisinya sudah mulai lapuk dan tak begitu terawat.

Kontributor : Muhammad Subchan Abdillah

Baca Juga:Pentagon Waspadai Jatuhnya Roket Cina di Wilayah Berpenghuni

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini