15 Orang Meninggal Dunia di Kepri Akibat Covid-19, Satgas Minta Pemerintah Serius

"Kami ingatkan kepada seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintahan untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas," ucap Tengku Said Arif.

M Nurhadi
Selasa, 01 Juni 2021 | 08:35 WIB
15 Orang Meninggal Dunia di Kepri Akibat Covid-19, Satgas Minta Pemerintah Serius
Petugas mengebumikan salah seorang warga Tanjungpinang yang meninggal dunia akibat COVID-19. (ANTARA/Nikolas Panama)

SuaraBatam.id - Satgas Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri melaporkan adanya warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 berjumlah 15 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadilla mengatakan, warga yang meninggal dunia itu merupakan warga Batam sebanyak 11 orang, Tanjungpinang satu orang, Karimun dua orang, dan Bintan satu orang.

"Total jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia sejak pandemi sampai sekarang mencapai 373 orang," ujarnya, Senin (31/5/2021).

Pada hari yang sama ia melaporkan jumlah pasien COVID-19 di Kepri bertambah 161 orang sehingga menjadi 16.826 orang.

Baca Juga:Masyarakat Anti Korupsi Sebut Stafsus Gubernur Kepri Sarat Politik Balas Budi

Penambahan pasien baru terjadi di Batam 64 orang, Tanjungpinang 12 orang, Karimun 10 orang, Bintan 32 orang, Lingga 27 orang, dan Anambas 12 orang.

Sementara jumlah pasien yang sembuh sebanyak 254 orang sehingga menjadi 13.674 orang. Pasien yang baru sembuh itu merupakan warga Batam 95 orang, Tanjungpinang 45 orang, Karimun 30 orang, Bintan 44 orang, Lingga lima orang, dan Kepulauan Anambas 35 orang.

Kasus aktif di Kepri berkurang 108 orang sehingga menjadi 2.779 orang. Kasus aktif tersebut tersebar di Batam 1.192 orang, Tanjungpinang 410 orang, Karimun 412 orang, Natuna 275 orang, Bintan 239 orang, Lingga 109 orang, dan Anambas 142 orang.

"Kami ingatkan kepada seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintahan untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas," ucapnya.

Pihaknya mengingatkan, agar pemegang kebijakan setempat bersungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Seluruh kegiatan yang berpotensi menyebabkan kerumunan orang seharusnya dihentikan.

Baca Juga:Infeksi Jamur Aspergillosis Serang Sinus, Kenali 6 Gejalanya!

"Jangan ada lagi kegiatan-kegiatan yang menyebabkan kerumunan. Ini harus dilakukan secara serius," tutupnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini