SuaraBatam.id - Kasus suami bunuh istri di Batam pada Kamis (27/5/2021) dini hari mencapai babak baru usai pelaku bernama Andri (36) menyebut korban seling membawa selingkuhan ke rumah.
Bahkan, tidak hanya itu, korban disebutnya juga sering menganiaya sang anak.
"Saya tahu hal itu dari anak saya mas, istri saya sering bawa pria lain ke dalam rumah," ujar dia.
Tindakan membawa sang seligkuhan ke dalam rumah, diakuinya selalu terjadi saat Andri tengah bekerja di salah satu bengkel cat mobil yang berada di kawasan Batam Center.
Baca Juga:Istri Korban Penikaman Suami di Batam Tinggalkan Dua Anak Umur 3 dan 8 Tahun
Amarah pelaku memuncak setelah tahu pula sang istri sering menganiaya anaknya hingga mengalami luka di bagian mulut.
"Terakhir anak saya dipukul oleh almarhum sampai sompel di bagian gigi depan nya," ujarnya.
Diakuinya, karena sering berselingkuh, korban lantas kerap meminta cerai kepada pelaku.
"Tadi malam adalah puncaknya, saat saya pulang kerja bahkan saya sudah lihat ada dokumen rumah yang tadinya atas nama saya sudah berubah jadi nama dia," terangnya.
Sebelum perselisihan berujung maut terjadi, korban bahkan beberapa kali mencoba memancing amarah pelaku.
Baca Juga:Ramai Demo Boikot Indomaret, Kawasan Batamindo Terpantau Tak Terdampak
Seperti memperlihatkan dokumen rumah yang telah diubah nama dan mencakar badan pelaku. Korban juga mencakar pelaku saat hubungan badan.
Amarah pelaku akhirnya meledak setelah permintaan mengakhiri hubungan dengan selingkuhan tidak digubris oleh korban.
"Bahkan istri saya sempat menentang saya dan akhirnya saya khilaf mas, dan dia saya cekik sampai tidak bergerak lagi dalam keadaan bugil. Sekarang saya menyesal mas," paparnya.