SuaraBatam.id - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (25/5/2021) pagi kian menghijau jelang pengumuman hasil rapat Bank Indonesia.
IHSG dibuka menguat 9,31 poin atau 0,16 persen ke posisi 5.772,94. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,78 poin atau 0,32 persen ke posisi 861,39.
"IHSG berpeluang menyusul penguatan mayoritas indeks di Wall Street," kata Kepala Riset Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam kajiannya di Jakarta.
Secara teknikal, IHSG berpotensi mencatatkan penguatan teknikal atau technical rebound ke kisaran 5.805-5.830 pada perdagangan hari ini.
Baca Juga:Perekonomian RI Mulai Stabil, IHSG Menguat ke Level 5.987
Saham-saham bank yang berpotensi lanjut menguat jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Selasa siang ini, diperkirakan menjadi salah satu penopang IHSG.
RDG BI diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan atau 7-Day RR Rate di level 3,5 persen. Meski demikian, fokus pelaku pasar adalah pandangan BI terhadap potensi pengetatan kebijakan moneter The Fed, yang mungkin dimulai dari tapering atas pembelian obligasi yang nilainya mencapai 120 miliar dolar AS per bulan saat ini.
Masih dari dalam negeri, penjualan sepeda motor mencatatkan kenaikan 282 persen (yoy) pada April, dibandingkan penurunan sebesar 7,2 persen (yoy) pada Maret 2021.
Data tersebut mengindikasikan percepatan pemulihan konsumsi masyarakat pada kuartal II 2021. Hal itu memberikan sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 174,99 poin atau 0,62 persen ke 28.539,6, Indeks Hang Seng naik 201,61 poin atau 0,71 persen ke 28.613,87, dan indeks Straits Times meningkat 16,42 poin atau 0,53 persen ke 3.140,03.
Baca Juga:Jelang Rilis PDB Triwulan I 2021, IHSG Menguat ke Level 5.974