Miris, RS Klaim Jenazah Muslim Positif Corona Malah Tertukar Hingga Dibakar

Dikonfirmasi awak media, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri Dokter Novit masih irit bicara dan enggan memberikan komentar terhadap peristiwa tersebut.

M Nurhadi
Senin, 24 Mei 2021 | 09:38 WIB
Miris, RS Klaim Jenazah Muslim Positif Corona Malah Tertukar Hingga Dibakar
Ilustrasi pemakaman jenazah. [Suara.com/istimewa]

SuaraBatam.id - Jenazah warga yang diduga terpapar Covid-19 di Batam diduga tertukar dengan jenazah orang lain pada Sabtu (23/5/2021). Kasus tertukarnya jenazah ini membuar geger warga Tanjungsengkuang, Batu Ampar, Batam.

Parahnya, jenazah warga Melayu berinisial Ah itu tertukar dengan warga keturunan Tionghoa. Berdasarkan informasi warga, kedua jenazah tersebut yakni warga Tanjungsengkuang dan warga Batam Kota.

Bahkanm jenazah melayu muslim berinisial AH sudah sempat dikremasi di krematorium Batam hingga menjadi abu.

Pihak keluarga menuding kedua jenazah tersebut tertukar karena kesalahan dari pihak rumah sakit.

Baca Juga:Dua Vaksin Covid-19 Ini Diklaim Sangat Efektif Matikan Varian India

Kronologi berawal saat diduga jenazah yang diduga kuat terkonfirmasi Corona hingga dijemput pihak rumah sakit. Namun, belakangan diketahui negatif.

Pihak keluarga yang geram lantas tak terima lantaran jenazah kerabat mereka tertukar hingga menggeruduk rumah sakit. Padahal,  jenazah yang beragama muslim sudah dikremasi oleh pihak lain.

Dikonfirmasi awak media, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri Dokter Novit masih irit bicara dan enggan memberikan komentar terhadap peristiwa tersebut.

"Langsung ke Kabidhumas saja biar satu pintu," ujar Dokter Novita ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (23/5/2021).

Sementara itu, kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt juga belum membalas pesan WhatsApp yang telah dilayangkan oleh Batamnews.

Baca Juga:Epidemilog Sebut Konsep Herd Immunity Terdengar Seperti Dongeng, Imajiner

Pantauan Batamnews (jaringan Suara.com) di lokasi Rumah Sakit di Batam malam tadi, puluhan personel polisi tampak berjaga ketat karena pihak keluarga yang tak terima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini