SuaraBatam.id - Seorang guru honorer di Batam mengakhiri hirupnya dengan cara bunuh diri. Pria berinisial M ini diketahui tewas gantung diri di tempat mengajar.
Diketahui, guru honorer bunuh diri itu merupakan guru di SMK Negeri 5 Batam, Kepulauan Riau.
Namun, sebelum bunuh diri guru honorer SMK Negeri 5 Batam itu tinggalkan pesan menyentuh untuk anak-anak.
Dilansir dari Batamnews -jaringan Suara.com, Kapolsek Sagulung AKP Yusriadi Yusuf mengungkapkan pesan terakhir M tersebut.
Baca Juga:Selama 4 Tahun Ayah Perkosa Anak Tiri di Bintan, Terbongkar Dari WhatsApp
"Suratnya bertulisan Ayah gagal, titip anak-anak," ujar Yusuf.
Yusuf juga menyampaikan, dari keterangan istri M, diketahui pria itu tengah kalut lantaran bisnis sampingan selain menjadi guru honorer.
Dari keterangan istri yang tidak disebutkan namanya oleh Yusuf, diketahui guru honorer jurusan Grafika itu usaha sampingannya tengah merosot.
Sehari-harinya, M juga menjalankan bisnis percetakan. Namun bisnis itu terkendala lantaran barang yang dipesannya dari Bandung susah didatangkan ke Batam.
"Oleh pemesan dikejar dan ia juga sering mengeluhkan bisnisnya," kata Yusuf menceritakan keterangan istri M.
Baca Juga:Pesan Terakhir Guru SMK Sebelum Tewas Gantung Diri di Sekolah
Namun demikian, pihak kepolisian masih perlu mendalami motifnya untuk mengetahui apakah ada indikasi lain dalam peristiwa tersebut.