SuaraBatam.id - Sebuah bom yang meledak saat gelaran aksi pro-Palestina di Pakistan pada Jumat (21/5/2021) menewaskan enam orang dan melukai 13 lainnya, termasuk pemimpin partai keagamaan garis keras yang menyelenggarakan aksi tersebut.
Kepolisian setempat menyebut, hingga kini belum ada pihak yang mengaku menjadi dalang di balik peristiwa ini.
Seperti yang disebutkan Antara melansir dari reuters, bom sepeda motor meledak saat massa aksi pro-Palestina di Kota Chaman dekat perbatasan Afghanistan di Provinsi Balochistan membubarkan diri.
Kepala kepolisian setempat, Jafar Khan menambahkan, ledakan itu juga melukai Maulana Abdul Qadir Luni, ulama sekaligus pimpinan partai keagamaan, yang memiliki latar belakang sebagai pendukung kelompok Taliban Afghanistan.
Baca Juga:Diingatkan Polisi Tak Demo di Jalan M Ridwan Rais, HMI: Kami Siap Ditahan
Provinsi kaya mineral yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan itu telah lama diguncang pemberontakan nasionalis yang mencari bagian lebih banyak dari keuntungan eksploitasi sumber daya regional.
Operator lain mencakup milisi yang terkait dengan Afghanistan dan Taliban lokal serta kelompok ISIS.
Pada April lalu sebuah mobil yang dipasang bom meledak di area parkir salah satu hotel mewah di markas provinsi Quetta, menelan empat korban jiwa dan melukai 11 lainnya.