Lebaran di Karantina, TKW Batam Sedih tak Bisa Peluk Putri Semata Wayang

Padahal Aini, TKW, sudah lima tahun tidak pulang ke kampung halamannya di Batam.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 14 Mei 2021 | 13:55 WIB
Lebaran di Karantina, TKW Batam Sedih tak Bisa Peluk Putri Semata Wayang
Aini, TKW asal Batam berlebaran di kamar karantina. [Batamnews.co..id]

Perjuangan menjadi PMI di Malaysia juga tidak selalu berjalan mulus, Aini mengaku pernah pulang ke Batam melalui jalur tikus. Ia tidak mengingat dengan jelas lokasi pelabuhan tempat mereka bertolak dari Malaysia. 

Ia hanya mengingat, saat itu gelap dan begitu tiba di Batam, mereka langsung disuruh masuk ke dalam bus untuk menuju rumah  masing-masing.

“Pokoknya itu buat takutlah, saya tak mau pulang dengan cara begitu lagi, itu antara hidup dan mati,” kata dia. 

Saat ini, Aini memang sudah tidak berniat lagi bekerja di Malaysia. Suaminya yang sedang berada di Kalimantan tidak mengizinkan lagi dirinya bekerja di Malaysia.  “Besok, tanggal 17 suami saya ke sini (Batam), jadi bisa kumpul lagi,” katanya.

Baca Juga:Umar Patek, Terpidana Teroris Kasus Bom Bali Dapat Kado Remisi Lebaran 2021

Di kamar Rusun itu, Aini tidak sendiri, Ia bersama dengan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang juga warga Batam, Yati. Mereka bertemu ketika di Kapal saat bertolak dari Malaysia. 

Yati juga sempat menjadi PMI, namun setelah itu Ia menikah dengan Warga Negara Malaysia. Pada saat lebaran ini, Ia memang sengaja pulang ke Batam untuk bertemu dengan anak dan cucunya. 

Berniat ingin memberikan kejutan, Yati malah tertahan di tempat karantina. Ia tidak tahu jika ada aturan yang mewajibkan mereka harus dikarantina selama 5 hari.

“Saya hanya tahu, kalau sampai di Batam tunjuk surat negatif Covid-19 bisa langsung pulang ke rumah, rupanya sampai sini harus karantina,” ujarnya. 

Ia mengaku kepulangannya ke Batam sudah direncanakannya sebulan lalu. Bagi mereka yang ingin pulang ke Indonesia wajib mendaftar dulu di website. 

Baca Juga:Pilu! Ditinggal Nikah, Wanita ini Panik Dapat Pertanyaan Maut Pas Lebaran

Setelah itu, mereka akan diberikan jadwal oleh pihak Konsulat Indonesia di Johor. Dengan berbekal surat jalan dari Konsulat, mereka diperbolehkan untuk keluar dari Malaysia.

“Walaupun belum ketemu anak cucu, saya merasa senang sudah sampai Batam, tunggu beberapa hari lagi nanti pasti bisa ketemu,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak