SuaraBatam.id - Saat ini berbagai lini media sosial dan berbagai portal diramaikan dengan kritikan terhadap ulama NU Miftah Maulana Ibrahim atau yang akrab disapa Gus Miftah terkait ceramahnya di Gereja Bethel Indonesia viral.
Warganet Indonesia di media sosial lantas terbelah menjadi dua kubu pro dan kontra. Dalam unggahan tersebut, ada komentar-komentar yang mendukung serta mengkritik tindakan Gus Miftah.
Terlebih, beberapa saat lalu beredar ceramah Ustaz Abdul Somad atau UAS yang menjelaskan tentang hukum seorang muslim masuk ke tempat ibadah agama lain.
"Haram hukumnya masuk ke rumah Ibadah orang lain. Haram! Karena Nabi tak mau masuk ke dalam tempat Ibadah, jika di dalam itu ada patung berhala," ungkap Ustadz Abdul Somad dikutip dari video yang beredar di YouTube.
Baca Juga:Mengaku Bangkrut, Segini Harta Kekayaan dan Tarif Ceramah Ustaz Solmed
UAS menambahkan dalam mazhab Syafi'i masuk ke tempat ibadah agama lain hukumnya haram karena terdapat berhala.
"Maka dalam Islam, mazhab Syafi'i mengharamkan masuk ke dalam rumah Ibadah yang di dalamnya ada berhala," kata UAS, melansir Terkini.id (jaringan Suara.com).
Di tengah ramai serangan terhadap tokoh NU Gus Miftah atau terkait pidatonya itu, kini beredar video foto AA Gym juga ceramah di Gereja.
Video tersebut diketahui merupakan rekaman tahun 2002 silam, tepatnya di Poso Sulawesi Tengah. Penceramah tersebut berkunjung ke Poso dan Tentena, Sulawesi Tengah bersama Sekretaris Jenderal Persatuan Gereja Indonesia pendeta I.P. Lambe.
AA Gym dan tokoh Kristen tersebut datang ke Poso dengan tujuan mengembalikan keamanan dan ketertiban di daerah yang pernah didera konflik berdarah itu.
Baca Juga:Klarifikasi Ceramah di Gereja, Gus Miftah: Terimakasih, Hujat Saya Kafir
Dalam kesempatan itu, Aa Gym menyampaikan pesan agar kedua pemeluk agama menerima perbedaan. Di gereja terbesar di Sulteng itu, pencetus Manajemen Qalbu ini berharap proses perdamaian dan hidup bersama secara damai kembali terwujud di Poso. Harapan tersebut juga diutarakan pendeta Lambe.