Takut Ledakan Kasus Corona Sekolah Tatap Muka di Batam Kembali Dihentikan

"Kami ingin melindungi anak-anak dari penyebaran. Jadi karena itu sekolah tatap muka kembali ditiadakan," ujar Rudi.

M Nurhadi
Selasa, 04 Mei 2021 | 14:53 WIB
Takut Ledakan Kasus Corona Sekolah Tatap Muka di Batam Kembali Dihentikan
Ilustrasi [SuaraSulsel.id / Humas Pemprov Sulsel]

SuaraBatam.id - Peningkatan kasus baru positif Covid-19 di Batam membuat pembelajaran sekolah tatap muka di Kota itu kembali dihentikan.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memutuskan kegiatan belajar untuk dilaksanakan secara daring.

"Kami ingin melindungi anak-anak dari penyebaran. Jadi karena itu sekolah tatap muka kembali ditiadakan," ujar Rudi, Selasa (4/5/2021). 

Keputusan itu diambil lantaran adanya desakan dari berbagai pihak yang mengaku khawatir dengan sebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. 

Baca Juga:MUI Kota Bekasi Imbau Seluruh Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan

“Pembelajaran secara online akan mulai diterapkan lagi tanggal 8 Mei mendatang, hingga batas waktu yang ditentukan, melihat kondisi Covid-19 nantinya,” jelasnya. 

Rudi menjelaskan, saat ini para pelajar sudah menyelesaikan ujian dan sudah masuk masa libur. Selain itu pihak sekolah juga sedang mempersiapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang juga dilaksanakan secara daring. 

"Nanti kita lihat dulu perkembangan, kalau kasus masih tinggi bisa jadi tahun ajaran baru anak-anak belajar daring. Jika sebaliknya anak-anak bisa kembali belajar di sekolah," jelas Rudi.

Hingga 2 Mei 2021, total pasien Covid-19 di Batam mencapai 7.323 orang. Dari total itu, 6.454 pasien sudah sembuh, 161 pasien meninggal dunia, dan 708 pasien masih dirawat.

"Mau tidak mau, kebijakan ini (menerapkan sekolah daring) bakal kita ambil lagi," jelasnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Baca Juga:Sebut Covid-19 Nyata, Wawako Batam: Istri Saya Kejang, Bibirnya Hitam

Tidak hanya sekolah daring, Rudi juga kembali akan membuat penerapan protokol kesehatan kembali digalakkan.

Ia menggaet Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam, ia ingin mengantisipasi agar kasus Covid-19 tidak melonjak terus.

"Sudah banyak desakan. Kita tak ingin seperti India, jangan sampai kasus Covid-19 di Batam tidak tertangani," katanya.

Untuk itu, ia meminta semua masyarakat Batam wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

"Penularan virus ini dari manusia ke manusia, wajib hukumnya menerapkan protokol kesehatan. Sekali lagi pesan saya jangan lupa pakai masker, masker, dan masker. Serta yang paling penting hindari kerumuman dan jaga jarak," tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini