Gegara Wabah, Budaya Warga Minang di Kepri Tak Dilaksanakan Tahun Ini

Rencananya ada untuk tahun ini, tapi ya sekarang kita ikutin imbauan pemerintah untuk larangan mudik, ujar Ketua Gema Minang Kota Batam, Antoni Lendra.

M Nurhadi
Senin, 03 Mei 2021 | 12:29 WIB
Gegara Wabah, Budaya Warga Minang di Kepri Tak Dilaksanakan Tahun Ini
Terminal Ferry Domestik Sekupang di Kota Batam Kepulauan Riau. (ANTARA/ Naim)

SuaraBatam.id - Kebiasaan perantau Minang yang tengah berada di Kota Batam yang mudik ke kampung halaman atau yang kerap disebut "Pulang Basamo" nampaknya tidak bisa dilaksanakan tahun ini usai adanya larangan dari pemerintah.

“Rencananya ada untuk tahun ini, tapi ya sekarang kita ikutin imbauan pemerintah untuk larangan mudik,” ujar Ketua Gema Minang Kota Batam, Antoni Lendra kepada batamnews (jaringan Suara.com), Senin (3/5/2021).

Meski demikian, diakui oleh pria yang akrab disapa Boni itu pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah yang melarang mudik lantaran wabah masih mengancam.

“Ya menurut saya, bagi perantau saat ini harap bersabar. Lagi pula saat ini kita masih bisa bertatap muka dengan keluarga, dengan menggunakan video call,” ucapnya.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Riau Melonjak Drastis, Syamsuar Larang Mudik Lokal

Dia mengimbau agar warga yang ingin mudik untuk mendengar imbauan pemerintah.

“Virus itu masih ada, jadi jangan sampai kita membawa virus itu ke keluarga kita di kampung. Lebih baik kita tahan dulu sampai keadaan benar-benar membaik,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini