Pesawat Tempur Amerika Terbang Leluasa Saat Panglima TNI di Natuna

Pesawat berjenis Super Hornet itu disebut telah melewati batas dan memasuki wilayah Indonesia.

M Nurhadi
Rabu, 07 April 2021 | 19:08 WIB
Pesawat Tempur Amerika Terbang Leluasa Saat Panglima TNI di Natuna
Satu pesawat tempur melintas di Perairan Natuna. [Tangkapan layar akun Twitter @Jatosint]

SuaraBatam.id - Sebuah video yang memperlihatkan jet tempur Angkata Udara Amerika Serikat (AS) melakukan manuver di wilayah udara Indonesia tepatnya di wilayah Natuna, Kepulauan Riau.

Manuver udara pesawat jenis Super Hornet itu terekam kamera dan viral di berbagai lini media sosial, salah satunya di Twitter.

Dalam rekaman video yang tersebar, jet tempur jenis Super Hornet itu terbang rendah dan bermanuver di atas kapal pengeboran minyak Indonesia yang berada di lepas pantai di sebelah Barat Pulau Natuna.

"6/4/2021 Video showing what appeared to be  @USNavy F/A-18E/F Super Hornet from @TheRealCVN71 flying low above an offshore oil rig, Noth West of Natuna Island," tulis akun @Jatisint selaku pengunggah video meski tak menjelaskan sumbernya.

Baca Juga:TNI Bangun Markas Komando Tempur Laut di Natuna

Dalam video itu, nampak jelas pesawat terbang cukup rendah dan leluasa bermanuver. Padahal pada hari yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tengah meresmikan keberadaan kapal selam terbaru, KRI Alugoro-405.

Peresmian itu sebagau salah satu komponen terbaru dari kekuatan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) milik TNI Angkatan Laut di Fasilitas Pelabuhan (Faslabuh) TNI Angkatan Laut, Selat Lampa, Pulau Natuna.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah. Ia menyebut,  pesawat itu terbang di wilayah Natuna pada Selasa (6/4/2021) sekitar pukul 16.15 WIB. 

"Telah melintas pesawat tempur asing diperkirakan jenis F-18 Hornet, di atas FPSO (Floating, Production, Storage and Off loading Vessel) Kakap Natuna yang dioperasikan oleh perusahaan minyak Indonesia dan berada di wilayah ZEE, sekitar 169 mil di sebelah barat dari Kepulauan Natuna," kata Marsma Indan, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Hingga kini, ia menyebut, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih jauh terkait peristiwa tersebut dengan pihak terkait.

Baca Juga:Unjuk Kekuatan Bersenjata RI, Panglima TNI Resmi Bangun Markas di Natuna

"Atas kejadian tersebut, disampaikan bahwa pesawat melintas di luar wilayah teritorial Republik Indonesia. Dan saat ini, TNI AU sedang mendalami kejadian tersebut dengan pihak terkait," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini