5 Pasien Dinyatakan Sembuh, Pulau Belakangpadang Kota Batam Bersih Covid-19

"Alhamdulillah Belakangpadang kembali hijau," kata Camat Belakangpadang Yudi Admaji.

Arief Apriadi
Sabtu, 03 April 2021 | 09:05 WIB
5 Pasien Dinyatakan Sembuh, Pulau Belakangpadang Kota Batam Bersih Covid-19
Pulau Belakangpadang kembali ke zona hijau Covid-19 setelah lima warganya yang terpapar Sars-Cov-2 dinyatakan pulih. [Istimewa/Antara]

SuaraBatam.id - Pulau-pulau penyangga di Kota Batam kembali bebas dari warga yang terinfeksi virus Corona. Pulau Belakangpadang kembali ke zona hijau Covid-19 setelah lima warganya yang terpapar Sars-Cov-2 dinyatakan pulih.

"Alhamdulillah Belakangpadang kembali hijau," kata Camat Belakangpadang Yudi Admaji dikutip dari Antara, Jumat (2/4/2021).

Sebelumnya, Satuan Tugas COVID-19 Kota Batam menyatakan lima orang warga Pulau Belakangpadang yang merupakan satu keluarga, sembuh dari paparan virus corona pada Kamis malam.

Dengan begitu, tiga kecamatan pulau penyangga kembali berstatus hijau semua yaitu Belakangpadang, Bulang, dan Galang.

Baca Juga:Akhir 2021, Seluruh Warga Kota Batam Terima Vaksin Covid-19

Sementara itu, di pulau utama Batam, angka penularan COVID-19 di justru meningkat.

Pada pekan lalu, pulau utama didominasi zona kuning COVID-19. Namun kini dua kecamatan zona merah yaitu Lubuk Baja dan Batam Kota, tiga kecamatan zona merah muda yaitu Sekupang, Sei Beduk dan Bengkong.

Sedang empat kecamatan lainnya zona kuning yaitu Batuaji, Sagulung, Batuampar, dan Nongsa.

Pada Kamis malam, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam mencatat tambahan delapan kasus konfirmasi baru, hingga totalnya mencapai 6.186 orang.

Satuan tugas juga mencatat tambahan warga sembuh sebanyak 25 orang hingga totalnya menjadi 4.873 orang.

Baca Juga:Studi Baru Tegaskan Diabetes dan Obesitas Jadi Faktor Bahaya untuk Covid-19

"Sebanyak 155 orang meninggal dan 158 orang lainnya sedang dirawat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi.

Dengan begitu, tingkat kesembuhan COVID-19 di Batam mencapai 94,94 persen, tingkat kematian 2,506 persen, dan tingkat kasus aktif 2,554 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini