Kabar Baik Wisata Kepri! Pintu Indonesia Singapura Segera Dibuka Kembali

Pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno itu jadi penyejuk bagi pelaku usaha Kepri yang nyaris "mati" akibat penutupan perbatasan.

M Nurhadi
Senin, 22 Maret 2021 | 18:20 WIB
Kabar Baik Wisata Kepri! Pintu Indonesia Singapura Segera Dibuka Kembali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. (Dok: Kemenparekraf)

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan harapannya, agar pemerintah Indonesia dan Singapura menyepakati cukup dua kali pemeriksaan PCR, yaitu di Singapura sebelum kedatangan ke Bintan dengan masa berlaku 72 jam dan di Bintan Resorts sebelum kembali ke Singapura.

"Namun pengunjung wajib melakukan tes GeNose bagai pegganti tes PCR ketika tiba di pelabuhan," kata dia.

Selain pemeriksaan untuk pengunjung yang masuk jalur laut, GeNose juga dilakukan sebagai alat tes bagi pelancong yang datang dari jalan darat, juga untuk pekerja.

Rencananya, dari delapan GeNose C19, tiga di antaranya diletakkan di pintu darat, tiga di pintu laut dan sisanya untuk kebutuhan pekerja.

Baca Juga:Kakek Tukang Ojek Pangkalan di Batam Tega Cabuli Penumpang Usia 11 Tahun

Tidak hanya pemeriksaan kesehatan yang ketat, pihaknya juga melakukan tracking dan tracing COVID-19 kepada pekerja dan pelancong di sana.

Tiap pekerja yang bertugas dilengkapi alat "blue pass" sebagai pelacak kemungkinan paparan Virus Corona. Alat yang dikembangkang tim BNPB itu dapat memetakan kontak erat setiap pemakainya.

Dengan alat itu, apabila ditemukan seseorang yang positif COVID-19, maka langsung dapat ditelusuri pihak-pihak yang melakukan kontar erat dalam jarak kurang dari dua meter dan dalam waktu lebih dari 15 menit.

Selain itu, sesampainya di terminal verry di Bintan, pelancong juga akan dilengkapi dengan QR Code. Dengan aplikasi itu, maka petugas dapat mendeteksi keberadaan turis.

"Menggunakan HP pakai QR Code jadi bisa mendeteksi tamu ke mana," kata dia.

Baca Juga:Melihat Kontes Ratusan Ikan Cupang Riau dan Batam di Bengkalis

Alat itu berfungsi untuk memastikan pelancong hanya akan menghabiskan waktu di kawasan. Sesuai dengan kesepakatan perjalanan gelembung yang aman (save travel bubble).

Sementara itu, untuk memenuhi aturan jaga jarak, dari seluruh resor dan hotel yang ada di kawasan, pihaknya akan membuka empat saja.

"Itu ada 900 kamar kami dibenarkan membuka 50 persen. Tapi kami membuka 25 persen dari semua," kata dia.

Serupa dengan Lagoi, kawasan wisata di Nongsa, Nongsa Sensation juga bersiap untuk menyambut pembukaan kembali perbatasan secara terbatas.

Perwakilan dari Nongsa Sensation, Andi Fong mengungkapkan, saat ini di wilayah itu itu terdapat empat resor dan tiga lapangan golf yang diharapkan bisa segera dibuka untuk wisman.

Angka kunjungan wiswan ke Batam, sambungnya, merupakan yang kedua tertinggi di Indonesia. Dan di antara kawasan wisata di kota kepulauan itu, menurut dia, yang paling aktif adalah Nongsa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini