SuaraBatam.id - Kabar gembira disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, menilai pariwisata Batam dan Bintan di Provinsi Kepulauan Riau lebih siap dibuka untuk wisatawan mancanegara.
Pariwisata Batam dan Bintan di Provinsi Kepulauan Riau lebih siap dibuka untuk wisatawan mancanegara dibandingkan Bali, sehingga pembukaannya pun akan didahulukan.
kawasan wisata Nongsa di Batam dan Lagoi di Bintan akan dibuka pada 21 April 2021, sedangkan Bali dimulai pada sekitar Juni dan Juli 2021.
"Ini kebetulan karena Batam-Bintan jauh lebih siap," kata Sandiaga dilansir laman Antara, Minggu (21/3/2021).
Baca Juga:Target 30.000 Orang, 3.500 Pelaku Wisata Batam - Bintan Divaksin Covid-19
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, maka perbatasan dengan negara tetangga bisa dibuka bertahap dengan catatan angka penularan Covid-19 sudah dapat dikendalikan.
Angka penularan Covid-19 di Kepri sudah melandai dan stabil. Bahkan, di dua destinasi wisata Nongsa dan Lagoi, tidak ada kasus penularan virus corona.
"Harapan kita, ini bisa terus dijaga dalam tingkat yang rendah dan terkendali," kata dia.
Menurut dia, persiapan yang paling utama dalam penerapan koridor perjalanan yang aman adalah pengetatan kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, melaksanakan 3M, 3T, dan vaksinasi.
Kebijakan itu diharapkan dapat membuka semangat bangkit bagi sektor pariwisata Kepri yang selama setahun mengalami penurunan.
Baca Juga:Resmi! Gabungan BUMN-Perusahaan Korsel akan Kelola Bandara Hang Nadim Batam
"Kami ingin membangkitkan harapan," kata dia.
Selain untuk sektor industri pariwisata, Menteri mengatakan kebijakan itu juga menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat keseluruhan, melalui pendekatan desa wisata, kampung tua yang juga disentuh dengan program vaksinasi.
"Saya garisbawahi, ini semua bisa kita lakukan jika angka Covid-19 di Kepri dapat terkendali dan bisa ditekan semininal mungkin," kata dia.