SuaraBatam.id - Nasib nahas harus dialami Amat (65), seorang tukang kebun di Desa Sawang, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Dia tewas tertimbun tanah galiannya sendiri.
Dinding tanah dengan ketinggian dua meter yang digalinya untuk saluran air runtuh saat dia tengah meneruskan kerja membangun jalur irigasi tersebut.
Kejadian nahas itu, terjadi di kebun tak jauh dari kawasan Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Umul Quro, Desa Sawang.
Kapolsek Kundur, AKP Edi Suryanto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga:Jadi Gubernur Kepri Ansar Ahmad Permudah Masuk Investasi
Edi menuturkan saat itu, Amat membuat saluran air bersama dengan seorang rekannya. Ia bekerja dan berada dalam saluran air sedalam 2 meter.
"Dinding saluran air yang digali tiba-tiba runtuh dan menimpa korban hingga batas leher," kata Kapolsek dikutip dari Batamnews --jaringan Suara.com, Sabtu (27/2/2021).
Rekan korban langsung meminta bantuan pada warga sekitar saat itu. Warga lainnya membantu menggali tanah yang menimpa korban. Namun, nyawa Amat tak tertolong.
"Korban kemudian dibawa ke Puskesmas untuk mendapat penanganan medis, akan tetapi nyawa tidak dapat tertolong lagi," ucap Edi.
Baca Juga:Jumat Besok Bupati dan Wabup Bintan, Anambas dan Lingga Akan Dilantik