Batam Makin Aman dari COVID-19, Zona Hijau Bertambah

Hal itu disampaikan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau.

Arief Apriadi
Jum'at, 26 Februari 2021 | 09:36 WIB
Batam Makin Aman dari COVID-19, Zona Hijau Bertambah
Warga Batam menjalani rapid test Covid-19. [Antara]

SuaraBatam.id - Batam, Kepulauan Riau diklaim makin aman dari Covid-19 setelah adanya penurunan kasus infeksi virus Corona dan meningkatnya jumlah warga yang pulih dari penyakit tersebut.

Hal itu disampaikan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau yang mengatakan bahwa kondisi itu membuat jumlah zona hijau di daerah setempat terus bertambah.

Pada Kamis, tercatat empat kecamatan yang berstatus zona hijau tanpa seorang pun yang masih menderita COVID-19, padahal sehari sebelumnya hanya dua kecamatan yaitu Belakangpadang dan Galang.

Tambahan dua kecamatan zona hijau pada Kamis, yaitu Batuampar dan Bulang.

Baca Juga:Upacara Nelu Bulanin Jadi Klaster COVID-19 di Tabanan Bali

Sementara itu enam kecamatan lainnya zona kuning yaitu Sekupang, Batuaji, Sagulung, Sei Beduk, Bengkong dan Nongsa. Satu kecamatan lainnya zona merah muda yaitu Lubuk Baja, sedangkan Kecamatan Batam Kota masih zona merah dengan 23 warganya yang dalam perawatan karena COVID-19.

Hingga saat ini, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam mencatat 5.864 warganya positif, sebanyak 5.632 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 151 orang meninggal, dan 81 orang sedang dirawat.

"Tingkat kesembuhan 96,044 persen, tingkat kematian 2,575 persen, dan tingkat kasus aktif 1,381 persen," kata Ketua Bidang Kesehatan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi dikutip dari Antara, Jumat (26/2/2021).

Pada Kamis, tercatat tambahan enam orang positif COVID-19, seorang di antaranya bergejala dan lima orang lainnya tanpa gejala.

"Tambahan sembuh 14 orang," kata dia.

Baca Juga:Terungkap, Kaitan Temperatur Udara dan Tingkat Penularan Covid-19

Hingga saat ini, pihaknya mencatat telah dilakukan RT PCR terhadap 25.980 orang, sebanyak 20.089 orang di antaranya negatif, 5.864 orang positif dan 27 lainnya masih diproses.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini