Bikin Kerumunan Massa di NTT, Munarman Minta Jokowi Senasib Habib Rizieq

Munarman mengatakan jika pelanggaran prokes itu adalah delik aduan. Sehingga polisi bisa bertindak.

Pebriansyah Ariefana | Bagaskara Isdiansyah
Rabu, 24 Februari 2021 | 15:36 WIB
Bikin Kerumunan Massa di NTT, Munarman Minta Jokowi Senasib Habib Rizieq
Munarman Berbicara Soal 22 Tahun FPI Bersama Fadli Zon (YouTube/FadliZonOfficial).
Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2021). [Suara.com/Fakhri]
Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2021). [Suara.com/Fakhri]

Viralnya video Presiden Joko Widodo menyambut masyarakat di Maumere, Nusa Tenggara Timur menuai kritik publik.

Kehadiran Jokowi dituding telah menciptakan kerumunan di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai.

Beberapa kritik tersebut diungkapkan lewat cuitan-cuitan warganet di Twitter.

Dihimpun Suara.com pada Rabu (24/2/2021), video kunjungan Jokowi ke Maumere yang berlangsung pada hari Selasa lalu masih ramai dikomentari warganet.

Baca Juga:Satgas COVID-19 Komen Kerumunan Massa Jokowi, Tapi yang Dinasehati Rakyat

"Jika tidak ada sanksi terhadap pelanggaran protokol kesehatan sebagaimana ditimpakan kepada pelanggar yang sama, bahkan beberapa diantaranya hingga ditahan, maka hapuskan aturan tsb dan bebaskan mereka yang didakwa dengan aturan tsb," tulis akun @AzzamIzzulhaq.

"Mungkin ini yang disebut kerumunan yang sesuai dengan Undang-undang," kucau @kholis*****.

"Dokter Tirta, Satgas Covid serta tenaga medis menangis melihat ini," imbuh @andy******.

Dalam video yang beredar, warga ramai-ramai melambaikan tangan ke arah Presiden, sementara Jokowi pun muncul dari atap mobilnya untuk membalas sapaan warga.

Dalam momen itu, Presiden memang menuju Kabupaten Sikka untuk meresmikan Bendungan Napun Gete Selasa siang.

Baca Juga:Sudah Divaksin Lengkap, Mungkinkah Jokowi Tertular Corona di Kerumunan?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak