Gletser di Himalaya Ancam Nyawa Ratusan Orang, Dampak Pemanasan Global?

"Jumlah sebenarnya belum dikonfirmasi, tetapi 100 hingga 150 orang dikhawatirkan tewas," kata Om Prakash.

M Nurhadi
Senin, 08 Februari 2021 | 17:30 WIB
Gletser di Himalaya Ancam Nyawa Ratusan Orang, Dampak Pemanasan Global?
Video banjir akibat gletser Himalaya (Instagram)

SuaraBatam.id - Setidaknya 150 orang di India Utara dikhawatirkan tewas usai gletser Himalaya pecah hingga menyebabkan banjir dan menabrak bendungan pada Minggu (7/2/2021).

"Jumlah sebenarnya belum dikonfirmasi, tetapi 100 hingga 150 orang dikhawatirkan tewas," kata Om Prakash, sekretaris kepala Negara Bagian Uttarakhand kepada Reuters.

Seorang saksi melaporkan dinding debu, batu, dan air saat salju longsor dengan cepat mencapai lembah sungai.

"Bencana itu datang sangat cepat, tidak ada waktu untuk memperingatkan siapa pun. Aku merasa bahkan kita akan tersapu," ujar Sanjay Singh Rana, yang tinggal di hulu desa Raini.

Baca Juga:Bus Garang Ini Siap Terjang Medan Bersalju, Pembuatnya Makan Biaya 7,6 M

Warga yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut mengaku khawatir rang-orang yang bekerja di proyek pembangkit listrik tenaga air di dekat pegunungan Himalaya dan warga di sekitar sungai ikut tersapu.

"Kami tidak tahu berapa banyak orang yang hilang," ujar Rana.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dia sedang memantau situasi guna memastikan tindakan yang akan diambil pemerintah.

"India mendukung Uttarakhand dan seluruh bangsa berdoa untuk keselamatan semua orang di sana," kata Modi di Twitter, setelah berbicara dengan menteri utama negara bagian itu.

Angkatan udara India sedang dipersiapkan untuk membantu operasi penyelamatan, kata pemerintah federal, sementara Menteri Dalam Negeri Amit Shah mengatakan tim tanggap bencana sedang diterbangkan untuk menjalankan bantuan dan penyelamatan.

Baca Juga:Waduh! Area Es Terakhir di Arktik Akan Menghilang?

"Semua perwira yang bersangkutan bekerja seperti saat menghadapi perang," kata Shah di Twitter, mengacu pada Uttarakhand dengan nama panggilannya, istilah Hindi untuk "tanah para dewa", karena banyaknya kuil Hindu dan pusat ziarah yang terletak di seluruh negara bagian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak