Tongkang yang Hantam Rumah Saat Cuaca Buruk di Batam Dievakuasi 3 Tugboat

Tongkang yang hanyut dan menghantam rumah di Perairan Tanjunguma Kota Batam berhasil ditarik tiga kapal tunda atau "tugboat".

Chandra Iswinarno
Sabtu, 02 Januari 2021 | 16:51 WIB
Tongkang yang Hantam Rumah Saat Cuaca Buruk di Batam Dievakuasi 3 Tugboat
Kapal Tongkang menghantam rumah warga di Kota Batam saat cuaca buruk melanda wilayah tersebut pada Jumat (1/1/2021). [Antara]

SuaraBatam.id - Tongkang yang hanyut dan menghantam rumah di Perairan Tanjunguma Kota Batam berhasil ditarik tiga kapal tunda atau "tugboat".

Informasi tersebut disampaikan Dirpolairud Polda Kepri Kombes Pol Gieuseppe Reinhard Gultom di Batam, Sabtu (2/1/2021).

"Tongkang sudah bisa ditarik," katanya seperti dilansir Antara. 

Sebelumnya diberitakan, tongkang 'AGILITY' hanyut terbawa gelombang laut saat hujan dan angin kencang melanda Batam pada Jumat (1/1/2021) hingga menambrak pemukiman warga.

Baca Juga:Kapal Tongkang Hantam Rumah Warga di Batam, Diduga Akibat Cuaca Ekstrem

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, tongkang menabrak tiang pemancang pondasi, rumah warga serta sampan dan boat pancung berada di pesisir laut pemukiman warga.

Akibat musibah itu, dua rumah rusak parah dan satu rumah rusak bagian dapur rusak. Kecelakaan laut itu juga mengakibatkan satu unit sampan, dua unit boat pancung, dua set jaring ikan dan 12 batang tiang pancang rumah rusak.

"Berdasarkan keterangan dari pihak agen kapal, kapal tongkang sedang labuh di perairan depan pelabuhan Harbour Bay bersama kapal tugboat Sinergy Sukses," katanya.

Namun tiba-tiba tali yang mengikat ke tongkang putus, dan terbawa gelombang air karena saat itu angin kencang dan kuat.

"Pihak agen kapal bersama ketua RT03/RW02 telah melakukan pendataan terhadap warga yang terkena dampak atas peristiwa tersebut," kata dia.

Baca Juga:Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, Kapal Tongkang Terdampar di Tegal

Ia menyampaikan, Polda Kepri akan meminta keterangan pihak perusahaan dan agen.

"Polda Kepri sendiri prihatin atas kejadian ini dan selanjutnya pihak perusahaan dan agen akan dimintai keterangan serta bertanggung jawab penuh atas kejadian ini," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini