Bak Nonton Liga 1, Napi Tanjungpinang Nobar Perhitungan Suara Pilkada Kepri

Mereka terdiri dari Petugas Rutan, Petugas TPS dan warga binaan lainnya.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 09 Desember 2020 | 13:25 WIB
Bak Nonton Liga 1, Napi Tanjungpinang Nobar Perhitungan Suara Pilkada Kepri
Narapidana di Rumah Tahanan Negara atau Rutan kelas I Tanjungpinang nonton bareng perhitungan suara Pilkada Pilkada Kepri 2020, Rabu (9/12/2020). (Batamnews)

SuaraBatam.id - Narapidana di Rumah Tahanan Negara atau Rutan kelas I Tanjungpinang nonton bareng perhitungan suara Pilkada Pilkada Kepri 2020, Rabu (9/12/2020). Napi menonton lewat TV.

Kepala Rutan Tanjungpinang, Sugeng Hardono menyebut 155 napi sudah menyalurkan hak suaranya. Di rutan didirikan TPS nomor 32, Kelurahan Tanjungpinang Barat.

"Alhamdulillah semua warga binaan (Napi) yang termasuk ke dalam DPT turut berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Mereka semuanya mengunakan hak pilih," kata Sugeng.

Ia menjabarkan sebanyak 173 napi terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT. Namun dari jumlah DPT itu yang mencoblos sebanyak 155 orang.

Baca Juga:Pilkada Lingga, Muhammad Nizar-Neko Wesha Pawelloy Sudahi Perselisihan

"Sisanya ada yang sudah bebas dan pindah ke Lapas. Sisa 155 orang ini semuanya memilih," kata Sugeng.

Ia menyebutkan, proses pencoblosan untuk DPT sudah selesai. Saat ini hanya menunggu pemilih tambahan, 29 pemilih. Mereka terdiri dari Petugas Rutan, Petugas TPS dan warga binaan lainnya.

"Untuk tambahan ada sebanyak 29 orang, 19 petugas dan 10 warga Binaan," jelasnya.

Sugeng mengatakan, jumlah penghuni Rutan Tanjungpinang ada sebanyak 341 orang. Namun yang termasuk kedalam DPT hanya 173 orang. Sisanya bukan warga Provinsi Kepulauan Riau.

"Insya Allah pukul 16.00 WIB nanti sudah selesai, dan hasilnya sudah diketahui, kita juga menyediakan televisi didepan kamar tahanan, jadi mereka bisa menyaksikan nanti melalui TV hasil penghitungan suara," ujarnya.

Baca Juga:Pilkada Kepri, Cawagub Marlin Agustina Rudi Optimis Menang: Sudah Berusaha

Dalam pelaksanaan ini pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat saat pencoblosan.

"Semuanya sesuai standar, hari biasa juga kita menjaga protokol kesehatan yang sangat ketat," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini