Dear Laskar, Pesan HRS Jangan Berkerumun Bila Dirinya Diperiksa Polda Metro

Polda Metro Jaya memanggil Habib Rizieq terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Rizki Nurmansyah | Ria Rizki Nirmala Sari
Sabtu, 05 Desember 2020 | 14:48 WIB
Dear Laskar, Pesan HRS Jangan Berkerumun Bila Dirinya Diperiksa Polda Metro
Habib Rizieq Shihab (HRS) saat menyapa simpatisan yang mengawal kepulangan di Bandara Soetta. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Massa dari berbagai daerah berjalan menuju Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]
Massa dari berbagai daerah berjalan menuju Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, untuk menjemput kepulangan Habib Rizieq Shihab, Selasa (10/11/2020). [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]

Pendukung sulit dibendung

Sosiolog Musni Umar mengusulkan kepada polisi untuk menunda rencana pemeriksaan Habib Rizieq karena dari pengalaman sebelum-sebelumnya, setiap kali Habib Rizieq diperiksa, kedatangan pendukungnya sulit dibendung.

Jika pendukung tokoh FPI datang ke Polda Metro Jaya dalam waktu yang bersamaan, kerumunan massa sulit dihindarkan dan hal inilah yang paling ditakutkan karena sekarang masih pandemi Covid-19 serta jumlah kasus positif di Jakarta masih bertambah setiap hari.

Apalagi, dalam beberapa hari terakhir, secara berturut-turut, Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid.

Baca Juga:Habib Rizieq Masih Mikir-mikir Datang ke Polda atau Tidak

"Ini penting sekali untuk menjaga bersama-sama agar tidak semakin meningkat kasus Covid di Jakarta ini, dan tentunya Indonesia," kata rektor Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta, kepada Suara.com.

Menyangkut pernyataan juru bicara Mabes Polri bahwa "negara tidak boleh kalah dengan premanisme," Musni Umar sependapat.

Premanisme dalam pengertian orang yang melakukan pemaksaan untuk mendapatkan uang.

Akan tetapi kalau pernyataan tersebut dikaitkan dengan pendukung Habib Rizieq, menurut Musni, "Tidak begitu tepat, karena mereka tidak melakukan pemerasan, tidak juga melakukan kekacauan, mereka hanya datang saja sebagai wujud cinta kepada HRS. Itu saja."

Musni berharap polisi menunda pemeriksaan untuk menghindari kedatangan pendukung Habib Rizieq.

Baca Juga:Analis: Jangan Sampai Isu Habib Rizieq Dibawa ke Sentimen Agama

Dia mengingatkan, sekarang ini sudah mulai menjurus ke gelombang kedua serangan Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini