Berdasar pengakuan Vinodkumar, Sridhar menyebut TV masuk ke dalam kamar sekira pukul 00.30 WIB.
Pada pagi harinya sekira pukul 06.30 WIB, gadis itu diketahui sudah dalam kondisi tergantung di dalam kamar dengan menggunakan selendang dan juga tali.
Polisi yang mendapat laporan lalu mendatangi rumah Vinodkumar di Jalan Kaktus Tiang, Perumahan Sukajadi. Motif gadis remaja itu bunuh diri diduga karena depresi.
"Depresi karena orangtuanya, bahkan untuk menonton tv saja tidak diperbolehkan, padahal situasi sedang libur panjang sekolah," ujar seorang warga.
Baca Juga:Putus Cinta, Siswa SMK Di Gunungkidul Gantung Diri
Sementara kasus bunuh diri ketiga dilakukan Hadi Harjito (19), karyawan RM Sate Kendal, Nagoya, Kota Batam. Dia ditemukan tewas dengan leher tergantung di Lantai 2 restoran itu, Jumat (20/11/2020), petang.
Polisi menyebut jasad Jito ditemukan pukul 16.00 WIB oleh rekannya. Ruko itu berada di Kompleks Bumi Indah Blok V Nomor 31, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.
Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Arya Tesa mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, dikatakan Jito pada pukul 13.00 WIB naik ke lantai 2 untuk istrahat di kamarnya, namun hingga pukul 16.00 WIB ia tidak turun-turun untuk kembali kerja.
"Rekannya Imam, kemudian naik ke lantai 2 memanggil. Namun saat buka pintu kamar, Imam melihat handphone Jito tergeletak di kasurm," kata Kompol Arya Tesa.
"Saat ia masuk ke kamar, pria itu kaget melihat Jito tergantung di teralis jendela. Ia langsung menghubungi rekannya yang berada di RM Sate Kendal Orchid, Batam Kota," terang kapolsek.
Baca Juga:Geger! Karyawan Sate Kendal Nagoya Tewas Gantung Diri di Teralis Jendela
Sekira pukul 16.30 WIB personel Polsek Lubuk Baja yang dipimpin oleh Wakapolsek, Kanit Reskrim dan Kanit Intelkam tiba di TKP dan langsung melakukan pengamanan di area TKP.